Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Maju Tidaknya Desa Salah Satunya Tergantung Inovasi Pemimpinnya

×

Maju Tidaknya Desa Salah Satunya Tergantung Inovasi Pemimpinnya

Sebarkan artikel ini

Views: 204

CIAMIS, JAPOS.CO –  Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra membuka secara resmi Gelaran Produk Unggulan Desa Se- Kabupaten Ciamis bertempat di halaman Desa Tanjungmulya, Kecamatan Panumbangan, beberapa waktu lalu. .

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Acara gelaran produk tersebut dilaksanakan dalam acara puncak penilaian Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Kabupaten Ciamis tahun 2022. Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Walikota Banjar, H. Nana Suryana serta perwakilan Kepala Daerah Kabupaten Tasik, Kota Tasik, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Garut, Kabupaten Pangandaran serta instansi daerah baik Kabupaten maupun Provinsi.

Wabup Ciamis dalam sambutannya menyampaikan gelaran produk ini merupakan puncak acara penilaian BBGRM Kabupaten Ciamis yang merupakan program akselerasi antara pemerintah Provinsi Jabar dengan Pemkab Ciamis. “Kami berharap gelar produk ini tidak dijadikan tujuan utama, sebab sasaran utamanya adalah bagaimana masyarakat dapat hidup dengan potensi ekonomi yang ada di Desanya masing-masing,” ujar Yana.

Menurutnya, sebagian besar masyarakat Ciamis hidup di Desa dengan sumber daya alam yang melimpah, tinggal bagaimana keinginan masyarakat untuk menggali potensi yang ada. Selanjutnya, Wabup Ciamis menjelaskan bahwa maju tidaknya suatu Desa tergantung pada ada tidaknya inovasi dari pemimpinnya. “Kunci kesuksesan desa adalah bagaimana cara pemimpin dalam melakukan tata kelola desanya, tentu dengan penyesuaian- penyesuain sesuai dengan unggulan desanya masing-masing. Saya berpesan kepada para kepala desa untuk senantiasa berinovasi dalam membangun desanya masing-masing,” jelas Yana.

Wabup Ciamis mengungkapkan paling tidak ada 5 hal yang harus digaris bawahi dan diperhatikan dalam membangun perekonomian desa. “Kelima hal tersebut yaitu membangun infrastruktur yang baik, menggali potensi desa, mempersiapkan SDM yang berdaya saing, pemanfaatan teknologi dan terakhir membuat program yang berkelanjutan. Kebanyakan kita salah langkah dengan membuat program sebagai langkah utamanya, tanpa melihat potensi terlebih dahulu, ” ungkap Yana.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan penghargaan kepada 27 desa peserta terbaik BBGRM Tingkat Kecamatan di Kabupaten Ciamis. Sementara untuk juara satu sampai dengan tiga diraih oleh Desa Jalatrang (juara 1), Desa Margajaya (Juara 2) dan Desa Langkapsari juara 3. (Mamay)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *