Views: 188
JAMBI, JAPOS.CO – Humas PTPN VI Novalindo mengatakan Pemanen Kelapa Sawit PTPN VI unit Ophir Kabupaten Pasaman Sumbar, benar-benar kreatif.
“Hal tersebut dikarenakan salah satu Maneger kami Zulfikar Sopan telah menciptakan kendaraan pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) sendiri diberi nama Harley Davidson,” kata Novalindo.
Sementara Maneger Zulfikar menyampaikan kendaraan ini, mampu mengangkut TBS hingga 25 tandan dari blok kebun menuju Tempat Pengumpulan Hasil (TPH), sebelum diangkut ke Pabrik Kelapa Sawit tersebut (PKS) untuk diolah menjadi Crude Palm Oil atau CPO bahan baku minyak goreng.
“Kendaraan HD ini, sangar efektif dan efisien dalam segala hal. kerja kami cepat dan ringkas dan kami sudah ciptakan 170 unit HD,” ungkap Zulfikar Sopang, Manager Unit Usaha Ophir, Pasaman Barat, Sabtu (14/1/2023).
Menurut Zulfikar, sebelum ciptakan HD, mereka mengangkut TBS dari blok kebun ke pinggir jalan memakai angkong atau gerobak sorong yang hanya sanggup mengangkut 10 TBS. Bila mengendarai HD bisa sampai 25 TBS sekali jalan dan langsung ke TPH.
“Dengan HD kerjaan kami menjadi cepat dan efektif. Tidak terlalu menguras tenaga juga konsumsi bahan bakar minyak juga irit, Rp 50 ribu beli BBM tahan sampai empat hari. Management PTPN VI juga memberikan fasilitas kami untuk membuat HD ini,” terang Zul.
“Kalau mas- mas wartawan mau tau bagaimana bentuk Harley Dabuyung (HD) itu ? Inilah penampakannya, HD sebenarnya adalah kendaraan roda dua jenis 2 tak, ditangan kreatif pemanen PTPN VI, motor itu menjelma menjadi seperti Harley Davidson, makanya diplesetkan jadi Harley Dabuyung,” imbuh zulfikar.
“Kreatifitasnya pemanen ini, dari mulai stang motor orisinil dicopot dan diganti stang yang tinggi dengan penambahan 1 meter besi tempat duduk di rombak total hingga tinggal satu tempat duduk pengendara di letakan di belakang,” lanjutnya.
“Lalu, antara sasis stang depan ke sasis belakang menuju tangki minyak, ditambah besi lurus. diatas besi ini, dibuat rangka kiri kanan untuk meletakan TBS sawit. Garpu depan dan belakang ban juga disambung sekitar 30 cm untuk mengimbangi ban yang juga diganti menggunakan ban motor trail yang besar,” pungkas maneger zulfikar.(Rizal)