Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Ciamis Dapat Acungan Jempol Direktur Pelayanan Investasi Kementerian Desa PDTT

×

Ciamis Dapat Acungan Jempol Direktur Pelayanan Investasi Kementerian Desa PDTT

Sebarkan artikel ini

Views: 152

CIAMIS, JAPOS.CO – Bertempat di Aula Setda Kabupaten Ciamis, beberapa waktu lalu telah dilangsungkan acara BUMDes Awards dan Penyerahan Penghargaan Kepada Desa Mandiri dan Kecamatan Mandiri di Kabupaten Ciamis Tahun 2022 yang bukan saja membuat bangga Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya namun juga acara tersebut mendapat apresiasi dari Direktur Pelayanan Investasi Kementerian Desa PDTT, Dr. Supriyadi, M.Si.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Hal itu tercermin dari kata sambutan Bupati Ciamis yang menyampaikan rasa bahagianya atas penyelenggaraan acara tersebut, dikarenakan acara tersebut bisa terlaksana berawal dari tantangan menghadapi Pandemi Covid-19. “Suatu kebahagiaan bagi Pemerintah Kabupaten Ciamis dapat menyelenggarakan kegiatan ini, yang berawal dari kita menghadapi tantangan pandemi Covid-19. Tetapi, Bapak Ibu terutama para Kepala Desa dan pengurus BUMDes tantangan ini dijadikan suatu peluang, dan Bapa Ibu telah membuktikan bahwa laju pertumbuhan ekonomi di Kab Ciamis secara umum di Jawa Barat, lebih baik” terang H. Herdiat.

Bupati Ciamis juga menerangkan, bahwa di tahun 2022 ini ada 76 Desa yang mampu melompat dari kriteria Desa Maju menjadi Desa Mandiri. Jika dibandingkan dengan tahun 2019 hanya terdapat 6 Desa Mandiri, berbeda dengan tahun sekarang secara keseluruhan sudah mencapai 168 desa yang masuk kategori Desa Mandiri di Kabupaten Ciamis.

Kemudian membahas tentang Inflasi dan Ressesi, Herdiat meyakini bahwa Kabupaten Ciamis insyaallah sudah siap menghadapi ressesi di tahun 2023, apalagi di bidang pertanian dan peternakan. “Berbicara tentang inflasi kita juga lebih kecil dibanding Jawa Barat, ini berkat bapak dan ibu semua bagaimana semuanya menjadikan sebuah tantangan menjadi peluang. Saya yakini, untuk menghadapi resesi kedepan insyalloh kita sudah siap, apalagi di bidang pertanian dan peternakan,” jelas H. Herdiat.

Sementara itu Direktur Pelayanan Investasi Kementerian Desa PDTT, Dr. Supriyadi, M.Si menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis atas inisiatif yang dilakukan dengan memberikan penghargaan kepada desa-desa yang mampu meningkatkan kualitas pembangunan desa menjadi desa mandiri. “Kami memberikan apresiasi atas inisiatif berkaitan dengan pemberian penghargaan kepada desa-desa yang mampu meningkatkan kualitas pembangunan desa menjadi desa mandiri,” terangnya.

Dr. Supriyadi juga menyampaikan bahwa acara Bumdes Award yang diselenggarakan ini sangatlah baik sekali, Semoga kegiatan ini bisa dijadikan template dan insyalloh akan saya sampaikan kepada sekjen sehingga semua ini bisa dijadikan sebagai model untuk upaya pembangunan yang dilakukan oleh masyarakat karena ini adalah era desa membangun, bukan membangun desa.

Acara dilanjut dengan pemberian Penghargaan BUMDes Awards serta penghargaan piagam dan lencana simbolis kepada peraih Desa Mandiri yang diserahkan oleh Bupati Ciamis.

Adapun pemenang BUMDes Awards 2022 adalah sebagai berikut, Juara 1 diraih oleh BUMDes Panji Bona Desa Werasari, Kecamatan Sadananya, Juara 2 diraih oleh BUMDes Maju Bersama, Desa Bantarsari Kecamatan Pamarican, dan Juara 3 diraih oleh BUMDes Rahayu Waluya, Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu.

BUMDes Panji Boma Desa Werasari

Direktur Ending Muhtadin SPdi menyampaikan bahwa BUMDes Panji Boma Desa Werasari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis salah satu yang menjadi juara ke-1 mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis. “Menurutnya bidang usaha yang dijalankan oleh BUMDes Panji Boma Desa Werasari, kami bergerak di bidang usaha dan jasa, BUMDes Shop, penyewaan kios, pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor, token listrik, PBB, pertanian jagung manis, singkong, duren, kacang tanah,” ungkapnya.

Dan juga BUMDes Panji Boma sudah mempunyai mobil pelayanan untuk warga masyarakat. “Mudah-mudahan rencana kami nanti kedepan ingin membangun pabrik pikca (kripik kaca), yang bahan bakunya dari singkong, dan juga supaya bisa memperdayakan, mempekerjakan warga masyarakat, juga keberadaan bumdes betul- betul manfaatnya bisa dirasakan masyarakat Desa Werasari,” pungkasnya. (Mamay)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *