Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESULAWESISulawesi Selatan

Emak-emak di Bantaeng Kembangkan Pertanian Organik di Pekarangan

×

Emak-emak di Bantaeng Kembangkan Pertanian Organik di Pekarangan

Sebarkan artikel ini

Views: 237

BANTAENG, JAPOS.CO – Bupati Bantaeng, Ilham Azikin mengunjungi Pekarangan Pangan Lestari Kelompok Wanita Tani (KWT) Cahaya Ujung, di Kampung Ujung Pangi, Kelurahan Gantarangkeke, Kecamatan Gantarangkeke, Kamis (5/1). Kunjungan ini untuk melihat Emak-emak (ibu – ibu) yang ada di sana mengelola pertanian di pekarangan.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Ketua KWT Cahaya Ujung, Hamsinah mengatakan dia bersama kelompoknya mengembangkan pertanian organik di pekaranagan rumah. Dia menyebut, permintaan akan sayur organik ini begitu tinggi. Bahkan, kelompoknya kadang kewalahan dengan tingginya permintaan tersebut.

“Pendapatan yang kami terima alhamdulilah. Karena lebih banyak pembeli dari pada sayur yang kami produksi. Sayur organik ini banyak peminatnya,” kata dia.

Untuk memenuhi tingginya permintaan pembeli, anggota kelompok yang berjumlah 30 orang kini telah mengembangkan sayur organik di pekarangan rumahnya masing – masing.

“Kami 30 orang sudah mulai mengembangkan untuk di pekarangan rumah. Kami juga membuka ruang untuk ibu – ibu rumah tangga yang diluar kelompok dan para tetangga untuk ikut belajar pertanian organik di pekarangan,” kata dia.

Sementara itu, Bupati Bantaeng, Ilham Azikin merasa senang melihat semangat ibu – ibu yang tergabung dalam KWT. Dirinya yang diundang datang untuk panen, melihat semangat ibu – ibu yang bergerak di sektor pertanian organik.

“Kita sudah mendengar tadi, permintaan pasar tinggi dengan pendekatan organik. Kita harapkan juga tempat ini menjadi pembelajaran. Harapan yang lebih besarnya, hasil dan ilmu yang didapat bisa dibawa pulang dengan memanfaatkan pekarangan,” kata Bupati peraih penghargaan ketahanan pangan terbaik nasional itu.

Ditempat yang berbeda, Bupati Bantaeng, Ilham Azikin juga mengunjungi KWT Macinna di Kelurahan Lamalaka, Kecamatan Bantaeng. Dia melihat sayuran organik yang tumbuh subur di pekarangan warga. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *