Views: 267
BANTAENG, JAPOS.CO – Pembangunan Laboratorium Komputer (SD) di SD Negeri Lembang Cina Kabupaten Bantaeng yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2022, tidak sesuai harapan, diduga dikerjakan asal jadi.
Pasalnya, fisik bangunan gedung yang telah selesai dibulan November 2022 dan di perkirakan belum sampai 1 bulan tersebut yang dikerjakan oleh Pelaksana Kontraktual CV. Mentari Timur Khatulistiwa dengan nilai kontrak sebesar Rp. 236.337.000,- sudah retak.
Dari pantauan Japos.co pada Jum’at (23/12/2022) dilokasi gedung sekolah yang dibangun tersebut, terlihat jelas dari tembok dinding dibeberapa sisi bangunan banyak terlihat retak-retak dan sebagian belakang bangunan tidak diplester.
Hal ini jelas menjadi tanda tanya bagi beberapa masyarakat, karena ruang baru Laboratorium Komputer tersebut belum seumur jagung mengalami masalah keretakan tembok.
Dikonfirmasi, pada Selasa (27/12/2022) perihal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng, Muhammad Haris mengatakan bahwa, dari temuan rekan-rekan media, itu sudah di review oleh pihak Inspektorat Kabupaten dan konsultan pengawas.
“Jadi disana, ada konsultan pengawas yang kita gaji, supaya bekerja maksimal untuk melakukan pengawasan (pengawasan internal aptif) berdasarkan kontrak kerja,”ujar Muhammad Haris.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (SD) Dinas Pendidikan Bantaeng belum bisa diminta konfirmasi terkait hal tersebut.(TIM) .