Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Dari 493 Siswa Bintara Remaja yang Dilantik, Tiga Orang siswa Berprestasi Anak Keluarga tidak Mampu

×

Dari 493 Siswa Bintara Remaja yang Dilantik, Tiga Orang siswa Berprestasi Anak Keluarga tidak Mampu

Sebarkan artikel ini

Views: 197

BANDUNG BARAT, JAPOS.CO – Upacara Penutupan, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II TA 2022 SPN Polda Jabar, di lapang Sekolah Polisi Negara ,Jl Kolmasturi ,Desa Jambu Dipa ,Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (21/12).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol.Drs Suntana,M.Si,menjadi inspektur upacara dalam acara Penutupan, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah terhadap 493 orang Bintara Remaja Polri yang  menjalani Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktukba).

Dari 493 orang Bintara yang dilantik, ada 3 orang yang berprestasi yaitu, Bripda Ramli Ronaldo Samosir meraih prestasi nilai tertinggi  dari Aspek Kesehatan dan Kesamaptaan Jasmani serta  sedikit terbaik atas tiga komponen  nilai Akademik, Mental kepribadian,dan Kesamaptaan Jasmani. Bripda Adam Riyadi meraih prestasi tertinggi sebagai aspek Akademik, kemudian  Bripda Abdul Rapi yang meraih prestasi sebagai Nilai  tertinggi dari Aspek mental kepribadian.

Diselah – selah acara, Japos.co menemui kedua  orang tua Ramli Ronaldo Samosir sambil mata berkaca – kaca menandakan hati bahagia dan Bangga deselimuti perasaan terharu mengatakan, Kami sebagai orang tua tidak pernah membayangkan bahwa anak kami mendapatkan Prestasi ini, dan bahkan membayangkan bahwa masuk polisi itu gratis, Bahwa anak kami Ramli Ronaldo mulai dari pendaftaran hingga Pendidikan dan sampai Pelantikan biaya yang kami tanggung hanya biaya  ongkos – ongkos saja. Intinya bahwa anak Kami masuk polisi tidak ada biaya atau gratis ini kenyataan yang kami rasakan sekarang.

Malau (ibu Ramli) menambahkan, Keluarga kami  mempunyai usaha kecil – kecilan ( Warung Sembako) dan hanya sanggupnya membenahi kebutuhan sehari – hari saja cukupnya. Kami awal nya kuatir dengan banyak isu diluar sana bahwa masuk polisi itu biaya nya besar dan harus ada Beking.

Nyatanya tidak ada biaya dan tidak perlu ada beking untuk masuk Polisi. “Harus banyak uang dan harus ada Beking,”  isu seperti itu kami nyatakan Hoax alias isu bohong,” tandas Malau.(Demak Gultom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 94 SAMOSIR, JAPOS.CO –  Sejumlah Anggota DPRD bersama Plt Bupati Samosir Martua Sitanggang mensahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Tahun 2025 menjadi Peraturan Daerah (Perda) dengan Pagu sebesar Rp…