Views: 179
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Pesta Seni Budaya Dagang dan Industri (Pedati) ke XII / 2022,berlangsung selama 15 hari ( 15_ 30 Desember 2022), bahkan Pesta Rakyat 12 tahun kebelakang mati suri alias Vakum. Dan, dapat dirasakan ketika negeri ini dilanda Covid 19, perekonomian semakin lumpuh dan parah.
“Namun dengan kebijakan Walikota Erman Safar, membangkitkan kembali Pesta Rakyat melalui pergelaran Pedati ke XII, sekaligus bersamaan peringatan Hari Jadi Kota ( HJK) ke 238 diharapkan perekonomian semakin mengeliat sehingga berdampak angin segar dan menggembirakan baik pedagang maupun kalangan masyarakat,” ulas Khairunas Ketua panitia Pedati.
Pengelaran Pedati menyediakan stand dan lapak kaki lima untuk melakukan transaksi jual beli , mulai dari hasil kerajinan home industri, pedagang kuliner bersatu dalam ruang lingkup Pedati di lapangan Wirabraja.
Hasil pantauan media dilapangan, PWI Bukittinggi juga diberi fasilitas stand yang berdampingan dengan stand Kominfo sebagai mitra kerja Jurnalis setiap harinya selalu berkoordinasi.
Erwin Umar selaku Kominfo Bukittinggi seharian hadir di Stand nya dengan mengerahkan puluhan staf nya, yang bertugas secara shift_an demi keterbukaan informasi buat pengunjung yang datang.
Stand PWI, sekalipun je il mungil dengan ukuran 2 x 3 meter, namun menjadi perhatian bagi pejabat dan institusi lainnya untuk bertandang di Stand PWI.
Walikota Erman Safar yang menyempatkan diri mampir di Stand PWI untuk bersilaturrahmi bersama rekan Wartawan.
Sekda Martias Wanto yang akrab bersama wartawan, menyempatkan hadir di Stand PWI setiap turun lapangan lokasi stand, stand PWI selalu tempat istirahat nya, ulas Jontra yang selalu piket malam didampingi Jamil.
Ka.Lapas Biaro Marten, juga sambangi stand PWI, bahkan memberikan amanah pada PWI untuk dapat mempromosikan hasil kerajinan binaannya.
Pedati dapat menyatukan anak bangsa dengan kreasi berbagai seni budaya, serta penampilan karya seni ditampilkan di panggung utama Lapangan Kantin.
Erwin Umar tanpa lelah mengawasi stand Pedati, sekalipun sudah saat nya habis jam dinas, namun tanggung jawab sebagai pelaksana mengawasi stand selalu hadir, ulas nya.(yet).