Views: 269
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Pemerintah Kota Bukittinggi kembali bangkitkan pergelaran Pesta Budaya Dagang Dan Industri, (Pedati) digelar di Lapangan Wibraja Kodim 0304/Agam.
Pembukaan pesta rakyat Pedati XII di Lapangan Wirabraja/Kantin, Bukittinggi Dibanjiri lautan masa, karena setelah 12 thn menghilang, namun di era Walikota Erman Safar kembali digelar.
Pembukaan secara resmi Kamis (15/12), sangat meriah dan mendapat sambutan dari kalangan masyarakat kota Bukittinggi dan dilengkapi panggung hiburan yang ditampilkan berbagai kesenian tradisional yang fokemas, dikemas secara acak dan atraktif seperti tari piring, dengan atraksi pecahkan kaca diatas piring menari ibarat menari diatas kaca dilengkapi semburan api.
Selain itu, ada penampilan Marching Band Gita Jam Gadang serta kesenian tambua tansa dari kelurahan yang ada di Bukittinggi.
Walikota Erman Safar merunut kebelakang historis Pedati setelah vakum selama 12 tahun, sekarang Pedati kembali digelar.
Sejarah berdirinya Pedati ketika Walikota Bukittinggi Drs H. Djufri dan beberapa tokoh Masyarakat pada tahun 2000, sebagai pemrakarsa. Bahkan, Drs Djufri hadir saat pembukaan Pedati , Bupati Agam H Andri Warman, tokoh masyarakat Bukittinggi, para pejabat kota Bukittinggi, serta pejabat lainnya di Sumbar.
Kegiatan Pedati XII tahun 2022, bersamaan dengan Hari Jadi Kota ( HJK ) ke 238, tepat nya 22 Desember 1694 – 22 Desember 2022.
“Pedati XII, yang bersamaan memperingati HJK ke 238, pengeluaran ditempatkan di objek wisata dengan empat lokasi, seperti Lapangan Kantin dari tanggal 15 sampai 22 Desember, 23 sampai 31 Desember di Pedestrian Jam Gadang, Taman Wisata Panorama, Benteng Fort de Kock dan Pertokoan Pasar Atas,” urai Walikota.
Martias Wanto selaku ketua pengeluaran Pedati, Pedati XII diadakan melibatkan berbagai paguyuban, komunitas, dan organisasi masyarakat mulai dari pelaku seni dan budaya, pelaku ekonomi dan stakeholder.
“Dengan kebersamaan semangat persatuan di Kota Bukittinggi bisa diwujudkan secara nyata,” jelas Martias Wanto, yang juga Sekda
Martias Wanto menambahkan event kolaborasi seni budaya dan ekonomi, selama Pedati berlangsung juga disediakan pameran/expo berbagai produk UMKM, dan juga berbagai jenis hiburan, pesta seni dan budaya selama kegiatan berlangsung. (Yet)