Views: 215
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Penghormatan bagi Pemerintah Kota Bukittinggi, Wakil Walikota Buya Marfen, menghadiri undangan khusus acara pertemuan raja-raja se Nusantara.
264 Kerajaan ikut festival budaya Nusantara ke 2, di Pelataran Borobudur Jawa Tengah. Peristiwa menjadi saksi pertemuan para Sultan, para Raja, para Datuak dan petinggi-petinggi adat se-Nusantara. Acara yang digagas Masyarakat Adat Nusantara (Matra).
Nyiak Dt Basa Balimo menyampaikan 264 kerajaan ambil bagian dalam festival budaya Nusantara ke – II hal merupakan ajang pertemuan para Raja-raja se Nusantara.
Acara sangat luar biasa dan spektakuler. Bertemunya para Raja di Nusantara dari Sabang sampai Merauke bahkan dari Brunei. Sejarah masa lalu, berdiskusi dan bernostalgia, mencari silsilah kerajaan masing-masing.
“Yah, Saya sebagai wakil walikota Bukitttinggi, diundang secara khusus oleh panitia. Pada kesempatan saya minta panitia agar mengundang Pangulu Pucuak Kurai Limo Jorong, dan urang nan Tujuah”, ujar nyiak dt Basa Balimo berharap.
“Akhirnya panitia mengundang inyiak Datuak Sati didampingi Inyiak Datuak Maruhun,” katanya.
Acara berlangsung semenjak hari Jumat hingga Senin siang dimulai dengan shalat Jum”at, diteruskan pengukuhan pengurus Wilayah Matra se Jawa, malam harinya gala dinner dan penampilan budaya se Nusantara.
Dari Sabtu sampai malam diadakan Karnaval Budaya, pesta rakyat dan dialog Budaya, semuanya diadakan di pelataran candi Borobudur. Semua peserta sepakat pertemuan para raja Nusantara ke depan diadakan di Sumatera Barat, khususnya kerajaan Pagaruyung.
“Ini tantangan luar biasa bagi Minangkabau khususnya masyarakat Sumatera Barat, mensukseskan acara besar para Raja,” ulas Buya Marfendi. (Yet)