Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Barat

Komoditi Bawang Merah Berpotensi Meningkatkan Ekonomi Petani

×

Komoditi Bawang Merah Berpotensi Meningkatkan Ekonomi Petani

Sebarkan artikel ini

Views: 160

BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Kepala Dinas Pertanian & Pangan Kota Bukittinggi F, Ir. Melwizardi, MSi bersama jajarannya hadiri Farm Field Day. Kegiatan demplot budidaya bawang merah di 2 lokasi, yaitu Kelompok Tani Kuta dan Kelompok Tani Seroja di Kelurahan Ladang Cakiah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kegiatan penyediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana penyuluhan pertanian dalam pelaksanaan penyuluhan pertanian, pada hari Kamis, 24 November 2022. Bawang merah sengaja dipilih untuk demplot karena  komoditas ini bersama dengan cabe sering memicu timbulnya inflasi di Kota Bukittinggi khususnya dan  Sumatera Barat umumnya.

“Selain komoditi ini juga  memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi sehingga berpotensi menambah pendapatan petani” tutur Ka, Pertanian Pangan.

Ada beberapa teknologi yang diterapkan dalam demplot yaitu aplikasi PGPR pada benih dan lahan, pemanfaatan. Mikroba rumpun bamboo dalam pengomposan Kotoran ternak (Ayam) merupakan sebagai pupuk dasar dan aplikasi nutrisi durian sebagai perangkap serangga serta pemakaian pupuk sesuai SOP

Budidaya Bawang Merah, jelas Adri (POPT) selaku salah satu pendamping demplot. Demplot di Poktan Kuta dan Poktan Seroja diawali dengan CP/CL, Penetapan Lokasi, sosialisai kegiatan dan beberapa kali pelatihan  teknologi yang akan diterapkan.

Selanjutnya dilaksanakan demostrasi plot di 3 lahan kelompok tani dengan benih bawang merah ditanam varietas SS Sakato.

Penanaman dilaksanakan pada tanggal tanam 10 September dan 20 September 2022, setelah  75 hari  tanam dilaksanakan panen pada tanggal 21 November dan 24 November 2022.

Hasil ubinan 2,5 X 2,5 meter oleh penyuluh pertanian diperoleh hasil yang membanggakan dengan berat bersih bawang merah setelah dikurangi kadar air 12,5 – 15,5 kg dengan perkiraan Produktifitas 20 – 24,8 ton

Rata-rata Kota Bukittinggi 16 ton/ha pada kondisi cuaca yang cukup ekstrim . Sehingga di prediksi jika ditanam saat kondisi cuaca yang baik  ditanam saat musim hujan, dipanen saat musim panas serta penerapan teknologi yang ada, akan diperoleh hasil lebih tinggi.

Dengan  kegiatan demplot ini merupakan langkah untuk mengawali kegiatan budidaya bawang merah untuk skala yang lebih luas lagi guna mengetahui kesesuaian varietas dan tingkat pertumbuhan sesuai dengan SOP.

Diskusi akrab pun terjalin mulai dari tempat sekretariat kelompok sampai kekebun bawang merah oleh ketua kelompok Kuta Bapak Riko Purwadi  ketua kelompok Tani seroja Ibu Wisnita.

“Apresiasi pada petani pelaksana dan berharap kegiatan demplot lainnya dapat dilaksanakan dengan dukungan dana dari pemerintah Kota.” tutupnya. (Yet)

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *