Views: 227
PANDEGLANG, JAPOS.CO – Dalam menurunkan Stunting di kabupaten Pandeglang membutuhkan peran semua pihak, untuk itu Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta menjalin kerjasama pemerintah Daerah (Pemda) Kabuapten Pandeglang dengan menjalin komitmen kemitraan lintas sektor dengan 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Pandeglang.
“Kita harapkan adanya lokakarya ini, dengan Rencana dan Target Kerja bersama pendampingan untuk percepatan Penurunan Stunting di Pandeglang,” kata District Officer
Kabupaten Pandeglang Tanoto Foundation Maksudi, dalam acara Lokakarya penguatan kapasitas lintas sektor dalam implementasi konvergensi dan Komunikasi perubahan perilaku untuk percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Pandeglang, di aula Mal Pelayanan Publik (MPP) Pandeglang, Selasa (22/11/2022).
Sementara itu, Asisten Administrasi umum Setda Pandeglang Ramadani mengatakan, dalam percepatan penurunan Stanting melibatkan semua pihak, termasuk melibatkan masyarakat luas.
“Dokumen perilaku menjadi acuan implementasi ke depan membuat rencana aksi, jangan hanya bentuk dokumen aja yang penting rencana aksi, karena sebagus apapun perencanaan kalau tidak dilakukan dengan aksi tidak akan mencapai 100 persen hasilnya,” kata Ramadani, dalam sambutannya.
Selain itu, kata dia, dalam menurunkan Stanting harus membangun manset berfikir masyarakat, sehingga memahami penyebab terjadinya Stanting tersebut.
“Peran posyandu juga sangat penting, sebab terjadinya Stanting dimulai sejak dalam kandungan, sehingga cabang bayi harus mendapatkan asupan gizi yang baik. Karena, terjadinya stunting sangat komplek salah satunya karena kemiskinan,” ujarnya.(Yan)