Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Tengah

Kreasi Olahan Serba Ikan, Pemkot Kampanyekan Gemarikan Untuk Cegah Stunting

×

Kreasi Olahan Serba Ikan, Pemkot Kampanyekan Gemarikan Untuk Cegah Stunting

Sebarkan artikel ini

Views: 188

KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat terus melakukan kampanye konsumsi ikan sebagai salah satu upaya mencegah stunting atau kekerdilan di tengah masyarakat melalui kegiatan sosialisasi dan demo masak olahan serba ikan. Sosialisasi ini turut dihadiri oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya yang ditunjuk juga sebagai Bunda Gemari, Kepala DKP Kota Pekalongan, Sugiyo, dan 100 orang peserta demo masak olahan serba ikan, berlangsung di Technopark Perikanan Kota Pekalongan, Senin (21/11/2022). Sosialisasi sekaligus Kampanye Gemar Ikan ini bertujuan untuk  mengajak sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama orangtua untuk lebih menyukai dan memberikan sajian makanan serba olahan ikan kepada anak-anaknya untuk mencegah stunting.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin menyampaikan bahwa, untuk meningkatkan minat konsumsi di masyarakat Kota Pekalongan, salah satunya  dengan mensyukuri nikmat yang ada di kekayaan hasil laut Kota Pekalongan yang selama ini cukup melimpah ruah dengan gemar makan ikan. Menurutnya, konsumsi ikan harganya lebih murah dan bisa dijangkau oleh semua kalangan. Selain itu,kandungan gizi yang terkandung dalam ikan juga sangat bagus dan banyak seperti kadar proteinnya tinggi, Omega-3, EPA, DHA, karbohidrat rendah, vitamin A, vitamin D, vitamin B6, dan vitamin B12, mineral, kalsium, lemak tidak jenuh, serta fosfor. Banyaknya kandungan gizi tersebut selain dapat membantu pertumbuhan dan kecerdasan anak juga dapat mencegah terjadi penyakit jantung dan mengurangi adanya resiko terkena stroke serta mencegah stunting pada anak.

“Sehingga, kebutuhan anak-anak dari sektor gizi bisa terpenuhi dengan anggaran yang lebih murah. Dalam kegiatan ini juga sekaligus telah dikukuhkan Bunda Gemari, diharapkan Bunda Gemari ini bisa turut berpartisipasi membantu Pemkot Pekalongan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan setempat dalam menyosialisasikan Gemar Makan Ikan, dengan begitu pencegahan stunting bisa dicegah sejak dini,” ucap Salahudin.

Pihaknya juga mengapresiasi dan menyambut baik adanya demo masak olahan serba ikan yang dimasak bervariasi dalam rangkaian Sosialisasi Gemarikan pada hari ini. Hal ini dinilai efektif agar anak-anak tidak mudah bosan dengan menu-menu makanan yang disajikan seperti biasanya.

“Dengan dikreasikan berbagai bentuk fisik, olahan ikan, seperti bakso, nugget, dan sebagainya membuat anak-anak tidak cepat bosan, dan secara tidak langsung mereka sudah bisa diajak konsumsi ikan setiap harinya, walaupun dengan bentuk dan olahan makanan yang berbeda-beda,” tegasnya.

Salah satu peserta Sosialisasi dan Demo Masak Gemarikan, Weni, warga Krapyak mengaku senang diberikan pemahaman tentang pentingnya mengonsumsi ikan pada masyarakat terutama untuk anak-anak. Ia menyambut baik adanya kegiatan ini, mengingat anaknya mengalami stunting di usia 2 tahun dengan berat badan baru mencapai 9 kilogram.

“Anak Saya juga makannya susah, dengan adanya demo masak ini, Saya sebagai orangtua bisa paham dan membantu memunculkan ide kreasi di rumah bagaimana menyajikan makanan yang bergizi khususnya olahan serba ikan yang disukai anak-anak seperti bakso, pempek, dan sebagainya agar mereka bisa lebih suka makan ikan. Kita terbantu sekali dengan adanya sosialisasi gemarikan ini, apalagi harga ikan tergolong lebih murah dan lebih mudah didapatkan dibandingkan olahan makanan lain seperti daging, dan lain-lain,” pungkasnya.(sofi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 102 SAMOSIR, JAPOS.CO –  Sejumlah Anggota DPRD bersama Plt Bupati Samosir Martua Sitanggang mensahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Tahun 2025 menjadi Peraturan Daerah (Perda) dengan Pagu sebesar Rp…