Views: 230
CIAMIS, JAPOS.CO – Kerinduan Jammers melihat band idolanya, Jamrud, tampil lagi di panggung, terobati pada Sabtu (12/11) malam. Jammers, sebutan untuk para penggemar atau fans fanatik Jamrud, tampak gembira dan berjoget menikmati lagu-lagu yang dibawakan band tersebut.
Jamrud hadir pada malam itu di Stadion Galuh Kabupaten Ciamis sebagai salah satu pengisi acara seremoni pembukaan Porprov Jabar 2022. Selain band asal Kota Cimahi yang berdiri tahun 1995 tersebut, rangkaian acara malam tadi diisi pula oleh tarian kolosal Kalang Bentang arahan sutradara Godi Suwarna, serta band lokal Ciamis, Master Plan.
Jamrud tampil di ujung acara itu yakni pukul 22.30 WIB. Band berirama heavy metal dan rock yang mulanya bernama Jam Rock itu, muncul di panggung berukuran besar di bagian timur stadion, setelah penyalaan api porprov di kaldron oleh mantan atlet bola voli Ciamis, Syamsul Jais.
Begitu vokalis Jamrud, Krisyanto, menyapa hadirin, puluhan penonton dari tribun merangsek masuk lapangan mendekati panggung. Di depan panggung itu pula para kontingen dari 27 kabupaten/kota di Jabar berdiri sehingga mereka tinggal membalikkan badan untuk menyaksikan penampilan band tersebut.
Sesaat kemudian Jamrud membawakan lagu perkenalan yang tipis-tipis saja. Suara khas Krisyanto mengawai dengan lagu Kabari Aku. “Aku di sini…” yang dijawab penonton dengan koor “kau ada di sana…”
Selanjutnya Krisyanto membalas. “Membentang luas samudra biru, memisahkan kita… Ingin ku berenang ke kotamu, tapi pasti tenggelam dan kau sedih…”
Selesai lagu pemanasan tersebut, Krisyanto yang mengenakan kaos hijau tua, celana jeans, dan topi merah dibalik, menyapa penonton dengan Bahasa Sunda. “Kumaha daramang Ciamis? Tiris kieu raosna ngopi, nya, bajigur,” kata vokalis yang sempat tak aktif di band tersebut, mengomentari suhu udara Ciamis yang baru reda setelah diguyur hujan sejak sore. Mudah-mudahan porprov ini menghasilkan atlet yang berprestasi. Selamat berjuang buat atlet kabupaten dan kota, semoga memberikan prestasi terbaik untuk daerahnya ,” ujar Krisyanto sembari mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya yang telah mengundang Jamrud ke Ciamis, ini baru pertama kalinya Jamrud tampil di Ciamis.
Tak lama kemudian, lagu kedua pun dibawakan. Kali ini Jamrud mulai menaikkan tensi dengan gebukan drum yang lebih cepat melalui lagu Naksir Abis. Suara khas Krisyanto dengan raungan gitar Aziz MS membuat sejumlah penonton berjoget. “Aku muak aku benci, ingin marah ingin pergi, ngeliat tingkahmu… Lirik sana lirik sini, geol kanan geol kiri, kayak ayam kampung…”
Selanjutnya lagu-lagu lain muncul seperti Berakit-rakit, Selamat Ulang Tahun, Pelangi di Matamu, hingga Surti Tejo. Total tak kurang 10 lagu dibawakan hingga akhir acara sekira pukul 23.30 WIB.
Meskipun penampilan Jamrud pada malam itu sebagai bintang tamu, para penonton terutama Jammers cukup terpuaskan. Setidaknya kangen mereka terobati, terutama generasi 1990-an saat menikmati album-album Jamrud melalui kaset pita. “Dengan kembalinya Krisyanto sebagai vokalis, ruh Jamrud sangat kuat. Suaranya kan khas dan sudah terasa pas di telinga, salah satu khasnya Jamrud itu ya kalau lagu-lagunya dibawakan dia,” kata Toto (45), salah seorang penggemar Jamrud yang datang dari Kabupaten Pangandaran.
Meski demikian saat acara tersebut dapat terlihat pula bahwa Jamrud digemari generasi yang lebih muda. Seperti dikatakan Opik (25), salah seorang pegawai salah satu instansi pemerintah di Kabupaten Ciamis.
Meski bukan Jammers, namun ia mengaku tahu sejumlah lagu Jamrud. “Pastinya lagu Selamat Ulang Tahun, ya, itu terkenal banget. Lagu Pelangi di Matamu juga saya tahu,” singkatnya. (Mamay)