Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Tengah

Pemkot Pekalongan  Berharap Tahun 2023 Koperasi Memanfaatkan Aplikasi Akuntansi Dindagkop UKM

×

Pemkot Pekalongan  Berharap Tahun 2023 Koperasi Memanfaatkan Aplikasi Akuntansi Dindagkop UKM

Sebarkan artikel ini

Views: 213

KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan menghelat Pelatihan Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi Bagi Koperasi di Hotel Horison Pekalongan, Rabu (16/11/2022). Kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi pengelola koperasi di Kota Pekalongan sehingga tahun 2023 nanti dapat memanfaatkan aplikasi yang Dindagkop-UKM galakkan.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Nugroho Hepi Kuncoro SE  saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (16/11/2022) menerangkan bahwa hari ini mulai digelar Pelatihan Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi Bagi 25 koperasi di Kota Pekalongan. Kegiatan ini akan digelar selama tiga hari yakni sampai dengan Jumat (18/11/2022).

“Adapun koperasi yang turut dalam pelatihan yakni koperasi pegawai, koperasi karyawan, koperasi wanita, dan sebagainya. Pelatihan ini digelar secara bertahap dan kali ini pelatihan perdana di tahun 2022,” terang Nugroho.

Dikatakan Nugroho, pelatihan ini digelar di penghujung tahun untuk closing atau penutupan kegiatan akhir tahun. “Harapannya tahun 2023 koperasi yang ada di Kota Pekalongan dapat memanfaatkan aplikasi untuk mengelola akuntansi milik Dindagkop-UKM Kota Pekalongan,” jelas Nugroho.

Disampaikan Nugroho, koperasi di Kota Pekalongan perkembangannya bagus, walaupun dua tahun pandemi tapi koperasi tetap eksis, dan ada pertumbuhan laba atau Sisa Hasil Usaha (SHU) meskipun tak sebanyak tahun sebelumnya. “Koperasi cukup agresif mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Pekalongan walaupun nilainya tidak banyak tapi goal. “Saat ini ada 148 koperasi aktif di Kota Pekalongan dari 281 koperasi. Selain itu, tahun 2022 ini jumlah koperasi meningkat 5 koperasi dari tahun sebelumnya sejumlah 277. Koperasi aktif yakni koperasi yang selama tiga tahun berturut-turut melakukan rapat pertanggungjawaban,” pungkas Nugroho.(sofi)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *