Views: 216
KALBAR, JAPOS.CO – Sempat P19, kini berkas Perkara kasus OTT Subari, S ET MSi (Ketua LPSE) Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat telah dipenuhi oleh Tim Penyidik Ditreskrimsus Polda Kalbar dan telah dikirim Kembali ke Pihak Kejaksaan Tinggi Kalbar.
Dalam Perkara kasus ini, Tim Penyidik Ditreskrimsus Polda Kalbar telah menetapkan satu orang Tersangka (Subari.red) serta telah memeriksa sejumlah 12 orang saksi. Salah satu saksi yang telah diperiksa merupakan Pejabat Teras di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang.
“Jumlah saksi yang diperiksa sebanyak 12 orang, termasuk salah satu pejabat telah dimintai keterangan. Perihal P19 benar, dan petunjuk dalam P19 telah dipenuhi penyidik dan berkas perkara telah dikirm Kembali ke Kejati Kalbar,” pungkas Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya, SIK, MM kepada Japos.co (17/11).
Subari, S ET MSi terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim Ditreskrimsus Polda Kalbar pada Hari Rabu, 21 September 2022 lalu, sekitar pukul 16.10 Wib. Saat di OTT, tiga orang anak buahnya di Kantor LPSE Ketapang juga ikut digelandang ke Polres Ketapang oleh tim Ditreskrimsus Polda Kalbar.
Pada saat di OTT, Subari, S ET MSi beserta tiga orang anak buahnya didugua telah menerima sejumlah uang fee pengaturan pemenangan tender salah satu paket Proyek APBD Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2022. Kemana si Pemberi?
Informasi yang dihimpun Japos.co tentang kasus ini, bahwa ada perubahan keterangan yang dilakukan oleh Tersangka Subari sehingga mempengaruhi isi Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Atas informasi ini, Japos.co masih melakukan pendalaman. (Hardi)
