Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

BPKD dan DPMPTSP Kabupaten Ciamis Optimalkan Program Pepatah Manis

×

BPKD dan DPMPTSP Kabupaten Ciamis Optimalkan Program Pepatah Manis

Sebarkan artikel ini

Views: 268

CIAMIS, JAPOS.CO – Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Ciamis, mengoptimalkan program Pepatah Manis (Pelayanan Terpadu Pemerintah untuk Masyarakat Ciamis), yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, di Desa Sindangangin, Kecamatan Lakbok, Selasa (8/11).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kepala BPKD Ciamis, Asep Dedi Herdiana SE, melalui Kepala Bidang Pelayanan, Penetapan dan Data PDRD BPKD, Angga Gustiana Yusman mengatakan, pihaknya membuka pelayanan 11 jenis pajak daerah, dalam kegiatan Pepatah Manis ini. “Kita buka pelayanan 11 jenis pajak daerah, namun didominasi pelayanan pajak PBB. Masyarakat banyak yang meminta pelayanan PBB-P2, seperti mutasi, pecah, pembayaran tunggakan dan piutang SPPT PBB P2,” ujar Angga.

Angga menyebut, program jemput bola rutin dilaksanakan BPKD Ciamis dalam upaya meningkatkan akses pelayanan publik. BPKD Ciamis memiliki unit kendaraan layanan. “Program Pepatah Manis ini, semakin menguatkan aksebilitas pemerintah daerah kepada masyarakat. Ini adalah upaya jemput bola dari Pemda, memberikan pelayanan secara optimal dan langsung kepada masyarakat khususnya yang berada di daerah,” jelasnya.

Selain BPKD Kabupaten Ciamis, pengoptimalan program Pepatah Manis dilakukan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Ciamis. Hal itu tampak terlihat dalam kegiatan pembukaan program Pepatah Manis, di Desa Sindangangin, Kecamatan Lakbok, Selasa (8/11). Dua unit mobil layanan perizinan milik DPMPTSP Ciamis, diturunkan untuk melayani segala bentuk jenis perizinan yang dibutuhkan masyarakat.

Kepala DPMPTSP Kabupaten Ciamis, Rudi SE mengatakan, pihaknya sebagai instansi yang mengurusi masalah perizinan tentunya bakal mengoptimalkan program Pepatah Manis ini. “Program Pepatah Manis ini merupakan pelayanan langsung kepada masyarakat atau jemput bola, jadi harus dimaksimalkan,” ujar Rudi.

Salah satu pelayanan yang bisa dilakukan yakni pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha). Kemudian pihaknya juga membuka layanan konsultasi segala jenis perizinan dan promosi kemudahan berusaha di Ciamis. “Targetnya meningkatkan legalitas usaha masyarakat dan menarik investasi untuk kebangkitan ekonomi di Ciamis,” katanya.

Program Pepatah Manis (pelayanan terpadu pemerintah untuk masyarakat Ciamis) sendiri, merupakan program inovatif dan kolaboratif Pemerintah Kabupaten Ciamis, untuk mendekatkan/jemput bola semua jenis pelayanan publik, seperti KTP, pembayaran PBB, perizinan dan lainnya. Desa Sindangangin sendiri merupakan desa yang mengikuti lomba P2WKSS tingkat provinsi Jawa Barat.

Sementara itu Wabup Ciamis, Yana D Putra dalam sambutannya mengatakan, program Pepatah Manis ini merupakan langkah pemerintah untuk senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, program ini untuk mempertahankan predikat pelayanan publik terbaik dari Ombudsman baik di tingkat Jabar atau nasional. “Ciamis saat ini jadi urutan pertama pelayanan publik terbaik di Jawa Barat dan ketiga di nasional. BPKD Ciamis sering ke daerah untuk memberikan pelayanan, selain itu kita juga berikan edukasi kepada masyarakat pentingnya membayar pajak daerah,” singkatnya. (Mamay)

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *