Views: 245
DEPOK, JAPOS.CO – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI ) Kota Depok,Rusdi S,didampingi pengurus dan para Wartawan.menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi bersama Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok bertempat dikantor PWI Depok Jalan Melati No.3 Depok Jawa Barat,Jum’at (4/11/2022).
Pertemuan sederhana, namun penuh kekeluargaan antara PWI dengan BPN Depok itu ditandai penyerahan buku UU nomor 40/1999 tentang Pokok Pers dan Kode Etik Jurnalistik serta buku Sang Pendobrak karya Rusdi Rusdiansyah.
Penyerahan kedua buku itu disampaikan Rusdi Nurdiansyah kepada Setyo Angraeni dengan disaksikan pejabat BPN Depok dan pengurus dan anggota PWI Depok.
“Kami memang diperintahkan untuk mensosialisasikan Undang-Undang Pokok Pers dan Kode Etik Jurnalistik kepada semua pihak,” kata Rusdi.
Rusdi mengaku, gembira dan mengapresiasi ajakan kemitraan BPN Depok dan PWI Depok.”Kami akan senantiasa membantu ibu dan BPN Depok dalam mendukung program-program BPN sesuai kemampuan
Sementara Setyo Anggraini Kepala BPN Depok,mengawali sambutannya dengan memperkenalkan satu persatu pejabat yang mendampinginya.Dia juga menyampaikan baru memimpin BPN Kota Depok tujuh bulan,sebelumnya menjabat Kepala BPN Kota Cirebon
Diakui dirinya sedang melakukan pembenahan dilembaga yang dipimpinannya,berbagai tantangan dalam upaya memperbaiki citra BPN dan memperbaiki kinerja, salah satunya dengan menyukseskan program Pelayanan Tanah Akhir Pekan (Pelataran).
“Kami hari ini senang sekali dapat silaturahmi dan diskusi dengan wartawan PWI Kota Depok. Koordinasi dan kolaborasi serta membangun Sinergitas
ini sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan kinerja BPN Kota Depok,” Kata Anggraini menjawab pertanyaan wartawan terkait BPN Kota Depok yang cenderung tertutup terhadap pers saat lakukan kunjungan silahturahmi ke Kantor PWI Kota Depok
Setyo Angreani menuturkan BPN Kota Depok menangani tak kurang 7.000 berkas permohonan pertanahan setiap bulan. Untuk itu saya terus meningkatkan kinerja pegawai dari hari ke hari,” terangnya.
Menurut Anggraini, salah satu strategi agar masyarakat umum puas atas pelayanan BPN, yakni pelaksanaan Program Pelayanan Tanah Akhir Pekan (Pelataran).
“Pelataran adalah program pelayanan pertanahan yang dibuka pada Sabtu dan Ahad. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat yang tidak dapat mengurus administrasi pertanahan karena sibuk bekerja,” jelasnya.
Program Pelataran merupakan gagasan Menteri ATR /BPN Hadi Tjahjanto dan BPN Kota Depok akan mengawal sepenuhnya Program Pelataran agar berjalan optimal.
“Melalui teman-teman PWI, kami mengimbau warga Kota Depok agar mengurus sendiri administrasi pertanahan. Bayarlah biaya sesuai aturan yang berlaku. Tidak ada yang lebih-lebihkan,” tegas Setyo
Meski tidak merinci jumlah keseluruhan PTSL se kota Depok tahun 2021, Setyo Anggraeni yang didampingi Kepala Seksi Pengukuran BPN Kota Depok, Yoga Munawar itu mengaku, berdasarkan hasil verifikasi ternyata saat ini PTSL masih tersisa 200 berkas yang akan diselesaikan pada bulan ini.
“Insya Allah sisanya (PTSL) sebanyak 200 berkas kami selesaikan bulan ini juga,” jelas Setyo
Setyo menambahkan, pihaknya ditargetkan harus menyelesaikan sengketa berkaitan dengan masalah tanah di wilayah Kota Depok sebanyak 7000 kasus untuk setiap minggu, atau setiap hari rata-rata minimal 200 sengketa.
” Semoga dalam bulan ini sisa 200 berkas PTLS se Kota Depok sudah bisa diselesaikan,” Imbuhnya. (Joko Warihnyo)