Views: 314
CIAMIS, JAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Ciamis mengalami defisit hingga terpaksa harus meminjam uang ke bank Rp 250 miliar. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Ciamis, Dede Herli. Ia mengatakan bahwa anggaran Pemerintah Ciamis memang defisit. “DPRD Ciamis sudah rapat paripurna, jadi solusinya dengan menyetujui pinjaman daerah,” katanya.
Menurut Dede, untuk plafon, pinjaman maksimumnya Rp 250 miliar. Mengenai banknya mau pakai apa diserahkan ke pemerintah daerah. Namun demikian, Dede mengakui, untuk defisit APBD-nya lebih besar dari angka pinjaman. “Itu sudah data publik yaitu di angka Rp 277 miliar kalau gak salah. Untuk minjamnya Rp 250 miliar karena angka plafonnya maksimum segitu,” jelasnya.
Dede membeberkan, mengenai faktor penyebab defisitnya salah satunya pendapatan yang kurang dari pemerintah pusat. “Kemudian ada faktor belanja yang di luar prediksi, terutama PPPK yang asal mulanya akan dibayar APBN, ternyata dibayar oleh APBD,” bebernya seraya berharap dengan meminjam bisa menjadi solusi dan menutup kekurangan, dengan melakukan penghematan di tahun 2022. (Mamay)