Views: 339
CIAMIS, JAPOS.CO – Polres Ciamis menangkap pembuang mayat bayi perempuan di Selokan Anyar, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis. Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, S.H, SIK, MT melalui Kasi Humas Polres Ciamis, Iptu Magdalena mengatakan, pelaku merupakan mahasiswi berinisial J (18).
Dia ditangkap di rumahnya pada Rabu (2/11) malam. Diketahui rumah pelaku tidak jauh dari lokasi pembuangan bayi. “Benar sudah kita amankan. Setelah melakukan penyelidikan dan ditelusuri berhasil terungkap. Pembuang bayi adalah ibunya sendiri berinisial J yang masih mahasiswi, usianya 18 tahun,” ujarnya, Kamis (3/11).
Dari hasil pemeriksaan, pelaku sengaja melakukan aksi tersebut karena malu hamil di luar nikah dan tidak diketahui orang lain. Akhirnya pelaku membuang bayinya di Selokan Anyar yang tidak jauh dari rumahnya. “Jadi pelaku ini berhubungan badan di luar nikah. Sementara pelaku satu orang yang diamankan. Kami masih melakukan pendalaman,” katanya.
Sekadar diketahui, sosok mayat bayi perempuan ditemukan di Selokan Anyar, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jumat (28/10) pagi. Penemuan mayat bayi ini bikin geger warga setempat. Warga sekitar yang mendengar kabar tersebut berdatangan ke lokasi penemuan untuk melihat langsung. Terlihat mayat bayi yang diketahui berjenis kelamin perempuan ini masih memiliki tali pusar yang cukup panjang. Namun pada tali pusar itu sudah tidak ditemukan ari-arinya.
Posisi bayi mengambang di pinggir selokan. Diduga bayi tersebut tidak lama dilahirkan. Kondisinya bersih dan tidak terlihat ada luka. Mayat bayi perempuan itu pertama kali ditemukan warga Nagrak bernama Titin saat akan pergi berjualan. Ketika melintas di jembatan bambu terlihat sosok mirip boneka. Setelah Titin melihat lebih jelas ternyata yang ditemukannya adalah mayat bayi. “Waktu mau jualan pas lewat jembatan melihat seperti boneka. Setelah dilihat lebih dekat saya kaget ternyata bayi,” ujar Titin saat ditemui di lokasi penemuan.
Titin lalu mengabarkan penemuannya itu kepada tokoh masyarakat setempat. Kemudian mereka mengecek bersama-sama dan setelah dipastikan baru melapor ke polisi. “Tadi belum tahu jenis kelaminnya. Tapi pas tadi diangkat oleh polisi saat dievakuasi terlihat jenis kelaminnya perempuan,” ungkapnya.
Tak berlangsung lama, Tim Inafis Polres Ciamis langsung mendatangi lokasi penemuan di Selokan Anyar Lingkungan Nagrak. Tim Inafis langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat bayi ke RSUD Ciamis menggunakan ambulans.
Warga setempat menduga mayat bayi perempuan tersebut dihanyutkan. Mengingat di wilayah tersebut tidak ada orang yang hamil dalam usia bulan melahirkan. “Setahu saya disini tidak ada yang hamil, tidak ada yang dicurigai. Kemungkinan hanyut sampai kesini,” ungkap Jaja, salah seorang warga Nagrak Ciamis.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Ciamis, dr. Evi Triyanti mengatakan kondisi mayat bayi perempuan itu baru lahir. Kondisinya belum mengeluarkan bau busuk yang menyengat, namun tidak diketahui berapa lama berada di dalam air. “Tadi sudah diperiksa. Bayi Perempuan kondisi meninggal dunia, sudah membiru, ada darah yang keluar dari tali ari. Ada beberapa luka lecet sedikit. Untuk berapa lamanya ada di air belum bisa dipastikan,” singkatnya. (Mamay)