Views: 243
DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Sejumlah pelajar SMAN 1 Pulau Pujung di Kabupaten Dharmasraya menerima bantuan dana pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP) dengan nilai bantuan 1 juta rupiah masing-masing siswa.
“Besarnya bantuan yang diterima untuk pelajar menerima Rp 1 juta, Uang tunai ditransfer langsung ke rekening pelajar yang telah dikoordinasikan oleh pihak sekolah SMAN 1 Pulau Punjung,” sebut Pariyanto Ketua DPRD Dharmasraya.
Dalam giat penyerahan bantuan pendidikan PIP yang dilakukan oleh Ketua DPRD Dharmasraya Pariyanto,SH dari fraksi PDIP tersebut, bantuan diserahkan kepada Orang tua atau wali murid dari siswa penerima bantuan tersebut di gedung SMAN 1 Pulau Punjung hari ini (29/10/22).
Politisi partai PDIP Kabupaten Dharmasrya mengungkapkan bantuan pemerintah yang merupakan program bentuk kerja sama yang berintegrasi basis data dengan Kmenterian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Sosial melalui PIP kini terus dilakukan pengawalan dalam proses percepatan pencairan bagi pelajar penerima.
Ia mengungkapkan pesan kepada seluruh pelajar di wilayah Kabupaten Dharmasraya penerima PIP agar dapat lebih bijak dalam penggunaan bantuan uang tunai tersebut. Tetap rajin dan semangat belajar dalam menggapai cita-cita, ungkap waketum ADKASI ini.
“Dananya harus digunakan untuk kebutuhan pendidikan, terutama untuk peningkatan mutu pendidikan sehingga bisa menjadi generasi penerus yang bisa membanggakan bangsa dan negera nantinya,” ujarnya.
Pariyanto,SH menjelaskan PIP merupakan bantuan berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah kepada anak dari keluarga kurang mampu yang masih duduk di bangku SD, SMP, SMA/SMK sederajat.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Pulau Punjung Novri Suriyana mengaku senang dengan adanya bantuan melalui PIP untuk 120 siswanya. Dana bantuan tersebut, kata dia, agar dapat digunakan untuk kepentingan sekolah sehingga lebih bermanfaat.
“Penyaluran beasiswa PIP dari pemerintah ini antara lain bertujuan untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar para peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi,” kata kepala SMAN 1 Pulau Punjung.(Erman Chaniago)