Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

2 Bom Molotov Ditemukan, Polresta Banjar Berhasil Menangkap Pelaku Pembakaran Pendopo Walikota 

×

2 Bom Molotov Ditemukan, Polresta Banjar Berhasil Menangkap Pelaku Pembakaran Pendopo Walikota 

Sebarkan artikel ini

Views: 246

BANJAR, JAPOS.CO – Satreskrim Polres Kota Banjar akhirnya menangkap pelaku pembakaran pendopo Walikota Banjar. Tersangka Parta (20) warga Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, ditangkap oleh petugas saat berobat di Paguyuban Maung Bodas, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, setelah sepekan buron.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Petugas yang menggeledah rumah tersangka menemukan dua bom molotov yang disimpan di kamar tidur. Kepada petugas, pelaku mengaku sengaja membakar pendopo rumah dinas Walikota Banjar serta membuat bom molotov lantaran sakit hati diperlakukan tidak adil oleh lingkungan rumahnya. “Kami menemukan dua botol yang menurut pengakuan pelaku merupakan bom molotov yang sudah disiapkan sejak sebelum lebaran lalu,” ungkap Kapolres Banjar, AKBP Bayu Catur Prabowo. Saat konferensi pers, Kamis (27/10).

Kapolresta Banjar menerangkan, pengungkapan pelaku berdasarkan rekaman kamera pengawas CCTV milik warga yang rumahnya berdekatan dengan pendopo dan diperkuat dengan keterangan 10 orang saksi. Selain itu menurut Kapolres, saat ini pihaknya masih mendalami kejiwaan pelaku yang disebut menderita gangguan jiwa. “Kami melibatkan dua orang dokter untuk pemeriksaan kejiwaan pelaku, diperkirakan 7 hari hasilnya akan keluar,” terang AKBP Bayu Catur.

Diketahui pelaku mengalami luka bakar di kaki sehingga sulit berjalan. Sejumlah barang bukti turut diamankan polisi, diantaranya adalah sepatu yang terbakar dan korek api kayu milik pelaku. Selain untuk mengobati luka bakar, pelaku yang dibawa oleh keluarganya ke paguyuban Maung Bodas, juga sekaligus menjalani pengobatan kejiwaan. Akibat perbuatannya  pelaku akan dijerat dengan pasal 187 KUHP yakni Barangsiapa dengan sengaja membakar, menjadikan letusan atau mengakibatkan kebanjiran diancam dengan hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 270 Juta

Pengungkapan kasus oleh Polresta Kota Banjar berawal dari terbakarnya Pendopo Kota Banjar yang diduga dibakar orang tak dikenal, Jumat, (21/10) dini hari. Akibat kebakaran tersebut, beberapa bagian bangunan pendopo Kota Banjar hangus dilalap api, termasuk sejumlah mebelernya. Dampaknya, Pemkot Banjar menelan kerugian sekitar Rp 270 juta.

Selain menimbulkan kerugian materil, kebakaran itu juga menimbulkan kesedihan Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih. Sampai-sampai, wali kota dua periode ini menangis histeris di sekitar pendopo yang terbakar. Diketahui, bangunan pendopo atau rumah dinas Wali Kota Banjar ini berdampingan dengan kantor Dinas Satpol PP Kota Banjar di Jalan Kewedanaan Banjar, di sekitar Alun-alun Kota Banjar.

Menurut Sekda Kota Banjar, Ade Setiana, saat kejadian kebakaran itu, kebetulan Bu Wali Kota Banjar (Hj.Ade Uu Sukaesih) sedang tidur di rumah pribadinya, Lingkungan Siluman, Kelurahan Purwaharja, sepulang acara Dinas luar kota. Dijelaskannya, kebakaran ini bukan akibat konsleting listrik, karena saat kebakaran lampu masih menyala. “Peristiwa kebakaran ini langsung diusut oleh Polresta Banjar. Direncanakan bersama Polda Jabar. Semoga saja motif dan pelakunya segera terungkap,” jelasnya.

Akibat peristiwa kebakaran itu, sejumlah mebeuler terbakar, seperti dua kursi sofa, kursi plastik, podium, ukiran penyekat bangunan pendopo serta plafon aula pendopo, termasuk lampu serta aksesoris lainnya. “Kerugian akibat mebeler dan bangunan yang terbakar serta aksesoris yang terbakar, diperkirakan mencapai Rp 270 jutaan,” ungkapnya.

Dijelaskannya, di lokasi pendopo yang terbakar saat itu tidak tercium bau bensin. “Saat kebakaran itu, ada seorang petugas Satpol PP yang berjaga di Pos Jaga. Saat ini sejumlah saksi sedang diperiksa Polresta Banjar,” jelasnya.

Sekretaris Dinas Satpol PP Kota Banjar, Asep Sutarno merasa kecolongan dengan adanya orang tak dikenal masuk kawasan pendopo dan melarikan diri dari lokasi kebakaran. “Informasi dari anggota Satpol PP yang berjaga, orang tak dikenal itu masuk melalui atap pos jaga. Diduga pelaku naik benteng yang bersebelahan pemukiman penduduk,” ujar Asep Sutarno sembari menjelaskan, orang tak dikenal itu sempat diburu anggota Satpol PP Kota Banjar yang berjaga. Karena, saat melarikan diri dan melintasi pos jaga tersebut, terdengar sampai suara kakinya. Namun karena mendahulukan menyelamatkan bangunan pendopo yang terbakar, pengejaran pun tak berlanjut. Api berhasil dipadamkan dibantu warga sekitar.  (Mamay)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 123 BANDUNG, JAPOS.CO – Kajati Jabar Katarina Endang Sarwestri, SH MH melakukan rangkaian kunjungan kerja ke Kejari Kota Banjar dilanjutkan ke Kejari Ciamis dan Kejari Kota Tasikmalaya, Kamis (31/10/2024).Advertisementscroll…