Views: 159
CIAMIS, JAPOS.CO – Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat, H. Ridwan Kamil beserta Bunda Literasi Jabar, Hj. Atalia Praratya dalam agenda Siaran Keliling (Sarling) Jawa Barat di Kabupaten Ciamis pada Rabu, (26/10).
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Gubernur Jabar di dampingi Bupati Ciamis beserta Bunda Literasi Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat mengawali kunjungannya ke Pasar Kawali dan berkomunikasi dengan sejumlah pedagang di Pasar Kawali. Kunjungan dilanjutkan dengan pertemuan bersama sejumlah tokoh masyarakat, bertempat di Aula Kecamatan Kawali.
Dalam sambutannya, Bupati Ciamis mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Jawa Barat beserta rombongan di Tatar Galuh Kabupaten Ciamis. “Atas nama pemerintah Kabupaten Ciamis dan seluruh masyarakat, saya haturkan ucapan selamat datang di Tatar Galuh Kabupaten Ciamis. Masyarakat sangat bahagia dapat bertemu langsung dengan Gubernur,” ujar H. Herdiat.
Bupati Ciamis menyampaikan dari beberapa kali pertemuan yang dilaksanakan dengan tokoh masyarakat di Kabupaten Ciamis, mereka menyampaikan masih butuh figur kepemimpinan bapak gubernur. “Sebelumnya sudah beberapa kali pertemuan dengan tokoh–tokoh masyarakat di Ciamis dan saya harus menyampaikan amanat mereka bahwa masyarakat masih butuh figur pemimpin seperti Pak Gubernur untuk Jawa Barat,” ungkap H. Herdiat.
Sementara itu, Gubernur Jabar dalam pertemuannya dengan para tokoh masyarakat Ciamis menyampaikan jumlah desa tertinggal di Jabar pada awal masa jabatannya tahun 2018 sebanyak 1000 Desa dan saat ini di tahun 2022 sudah tidak ada lagi desa dengan kategori tertinggal. Sedangkan untuk desa mandiri pada tahun 2018 hanya sekitar 30 Desa, sedangkan saat ini sudah jauh bertambah menjadi 1.100 Desa Mandiri di Jawa Barat. “Tuhan memberikan ujian Covid bukan tanpa maksud, salah satu hikmahnya keinginan masyarakat untuk belajar teknologi dan informasi naik secara tiba-tiba,” kata Kang Emil.
Menurutnya, hal itu menjadi salah satu faktor yang mendorong majunya perekonomian masyarakat khususnya di daerah pedesaan. “Hasilnya sekarang ada konsep baru, tinggal di mana saja tapi bisa rezeki kota asal pakai digital,” ujar Kang Emil.
Gubernur Jabar menjelaskan saat ini orang Ciamis tidak usah kemana-mana, namun berekonomiannya dengan berdigital sehingga barang Ciamis bisa dijual sampai ke luar daerah bahkan luar negeri. “Sekarang orang Ciamis jangan kemana-mana di Ciamis wae, tapi bisnisnya, berekonominya berdigital. Barang Ciamis bisa dibeli oleh luar daerah bahkan luar negeri tanpa orang Ciamis-nya pindah dari desa, ” jelas Kang Emil.
Selepas menghadiri pertemuan dengan tokoh masyarakat, Bupati Ciamis bersama Gubernur Jabar bertolak ke acara Siaran Keliling (Sarling) yang digelar di Aula SMA Negeri 1 Kawali. Dalam acara tersebut Kang Emil memberikan motivasi kepada para siswa agar dapat menguasai teknologi digital, mengingat saat ini dan kedepan digitalisasi bukan lagi suatu cara berinteraksi dan suatu kebutuhan tapi cara kita dalam berbisnis atau ekonomi digital.
Kunjungan Gubernur Jawa Barat diakhir dengan membuka Festival Egrang Tahun 2022 di Astana Gede Kawali yang tercatat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori Egrang terbanyak se Indonesia. (Mamay)
