Views: 202
SOLOK SELATAN, JAPOS.CO – Pelayanan VIP Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok Selatan (Solsel) yang beralamat di Koto Baru Muaralabuh Sungai Pagu sempat ricuh, Kamis (26/10).
Berawal dari akan dipindahkannya pasien yang bernama Arsyat yang tak lain putra dari Wakil Ketua DPRD Solok Selatan Armensyah Johan dari ruang perawatan ke ruangan VIP.
“Dimana ruangan yang kosong, itu permintaanya Pak Armen,” terang penjaga ruangan VIP, Dewi.
Menurutnya, bahwa sebelumnya sudah mendaftarkan diri oleh Epi Armensyah Johan, ibunda dari Arsyat.
Namun, kata Dewi, ada permintaan dari Wakil Bupati (Wabup) Solok Selatan Ir H Yulian Evi agar disediakan ruangan untuknya, pasalnya Wabub akan melakukan cek up darah.
Sebagai petugas bawahan, Dewi mengikuti atas perintah atasannya Kepala Inap VIP Ka Unit bernama Husni Cen.
“Kami hanya penjaga dan bawahan, hanya melakukan perintah saja,” jelasnya.
Sementara Armensyah sempat mempertanyakan maksud alasan mempending untuk penempatan ruang kosong yang ada buat pasien Arsyat, itu apa.?
“Pada hal tempat kosong kebetulan ada di kamar ruang inap nomor 5, itu saja kesal saya,” terang Armensyah Johan.
Jadi, kata Armensyah hal ini seolah-olah melecehkan masyarakat yang menajdi pasien. “Kalau seandainya benar itu pesanan Wakil Bupati Solok Selatan Pak Yulian Evi, itupun kesannya tidak bagus ada indikasi bokingan, pejabat itu harus mendahulukan masyarakat,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD dr Toni Herdian saat dikonfirmasi mengatakan itu hanya miskomunikasi saja.
“Yang penting pasien atas namanya Arsyat putra bapak Armensyah Johan sudah terkondisikan ditempat ruang inap nomor 5 tersebut, artinya pak Wabub H Yulian Evi, Cek darah ditempat lain saja,” terang Toni mengakhiri. (EA)
