Views: 200
JAKARTA, JAPOS.CO – Andar Situmorang SH, Direktur Eksekutif Government Againts Coruption & Dicrimination (GACD) mengingatkan tersangka Jenderal Nonaktif Teddy Minahasa putra jangan sampai salah memilih Penasehat Hukum.
Sebelumnya, Teddy sudah menunjuk Henry Yosodiningrat sebagai kuasa hukumnya guna mendampingi perkara yang dialaminya, namun ingin mengganti dengan menunjuk pengacara Hotman Paris Hutapea.
Menurut Andar, hal ini bukan tidak beralasan mengingatkannya, kenapa? pasalnya saudara Hotman Paris Hutapea sampai saat ini masih menjadi terduga tersangka kasus asusila di Polda Metro Jaya, tanda Lapor polisi, STTLP/1698/IV/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA pada tanggal 2 April 2022.
“Teddy Minahasa jangan salah memilih pengacara, mengganti Hotman Paris Hutapea menjadi pengacaramu, menurut saya keputusan yang salah karena Hotman Paris itu terduga tersangka di Polda Metro Jaya dugaan Kasus asusila,” kata Andar kepada wartawan, Minggu (23/10).
Kata Andar, mana mungkin terduga tersangka di kantor polisi membela polisi. “Saya mengusulkan agar Teddy berpikir dua kali guna mengganti pengacaranya menjadi Hotman Paris Hutapea,” ujarnya
Di Indonesia, kata Andar masih banyak pengacara yang berintegritas yang besih dan tidak tersangkut dengan masalah hukum.
“Jadi saya ingatkan saudara Teddy Minahasa urungkan niatnya menunjuk Hotman Paris sebagai penasehat hukum anda, dan harus tahu bagaimana hotman Paris Hutapea yang sebenarnya, kau juga hotman Paris harus tahu diri, tersangka dugaan asusila kok membela tersangka polisi etikanya dimana,” tutup Andar.(Red)
