Views: 180
MOJOKERTO, JAPOS.CO – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengucurkan bantuan beasiswa senilai 300 juta kepada 57 siswa dan mahasiswa berprestasi yang hafal Al-Qur’an. Program bantuan beasiswa itu diberikan kepada pelajar kurang mampu untuk membina dan meningkatkan mental spiritual baik pendidikan agama maupun pendidikan umum.
Bantuan tersebut diberikan kepada pelajar Sekolah Dasar (SD/MI) sebanyak 20 siswa, masing-masing mendapat bantuan beasiswa Rp 3 Juta peranak (Total 60 juta). Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs) sebanyak 20 siswa, masing-masing mendapat bantuan beasiswa Rp. 5 juta peranak (total 100 Juta). Sekolah Menengah Atas (SMA/MA) sebanyak 10 siswa, masing-masing mendapat bantuan beasiswa Rp. 7 juta peranak, (total sebesar 70 Juta). Perguruan Tinggi sebanyak 7 mahasiswa, masing-masing mendapat bantuan beasiswa Rp .10 juta peranak (total sebesar 70 juta).
Bantuan itu diserahkan secara simbolis kepada perwakilan pelajar oleh Bupati Ikfina didampingi Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra dan Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Didik Chusnul Yakin, dalam acara Semaan Al-Qur’an bersama Jamiyah Hamalatil Qur’an Kabupaten Mojokerto di Pendopo Graha Maja Tama.
Turut hadir Ketua Jam’iyyah Hamalatil Quran Fatih Masrur, Perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto.
Bupati Ikfina mengatakan bantuan beasiswa miskin berprestasi itu diberikan kepada 57 pelajar yang lolos tahapan uji tes hafalan Al-Qur’an yang diadakan oleh Pemkab Mojokerto.
“Di tahun 2022 ini kita lakukan tes dari total 252 pelajar yang mendaftar terdapat 86 yang lolos verifikasi administrasi. Kemudian dari 86 itu tidak hadir 2, jadi ada 84 pelajar yang diseleksi oleh ustadzkemudia yang haflah, lalu diambil 57 terbaik,” ucap Ikfina.
Pemkab Mojokerto terus berkomitmen untuk selalu memberikan program terbaik bagi segenap warga Kabupaten Mojokerto khususnya dibidang pendidikan. Pemkab telah mengalokasikan anggaran 20 persen dari APBD khusus untuk kepentingan pendidikan.
“ 20 persen ini bukan anggaran yang kecil, sementara pengeluaran APBD ini antara 2,4 – 2,5 Triliun, kalau sudah 20 persennya maka kisarannya 20 – 25 miliar yang dialokasikan khusus pada bidang pendidikan” tukasnya.
Bupati mengatakan, kedepan akan menyalurkan bantuan beasiswa secara non tunai kepada para penerima, hal itu untuk mempermudah pemantauan dana bantuan yang diberikan dan juga memastikan bantuan tersebut dimanfaatkan dengan semestinya.
“Maka kedepannya saya minta Bagian Kesra untuk bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, bagaimana membuat sistem penyerahan bantuan yang betul-betul bisa dipantau dan dipastikan untuk pendidikan anak-anak,” tegasnya.
Bupati berharap, melalui momentum Semaan Al-Quran dan Pemberian Bantuan beasiswa pada hari ini, seluruh OPD terkait serta semua pihak dari masyarakat Kabupaten Mojokerto turut berperan aktif menyukseskan program pembangunan mental spiritual baik untuk pendidikan agama maupun pendidikan umum guna mendukung program Pemerintah Pusat dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia bagi generasi muda.
“Tidak lupa saya menyampaikan terima kasih pada panitia sema’an Al-Quran ini, semoga semuanya bernilai ibadah,” pungkasnya. (Sep/Ad)