Views: 213
MOJOKERTO, JAPOS.CO – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyambut kunjungan kerja (Kunker) Bupati Padang Pariaman Sumatera Barat Suhatri di Bumi Majapahit. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Padang Pariaman, dalam kunjungannya di bumi Majapahit tersebut, Bupati Suhatri didampingi oleh Kepala DPMPTP Yutiardy Rival, Kepala Dinas Disparpora Fadhly, Ketua TP PKK Kabupaten Padang Pariaman, serta 11 pelaku UMKM Kabupaten Padang Pariaman.
Selain itu, para pelaku UMKM yang diboyong oleh Bupati Suhatri ke Bumi Majapahit, meliputi UMKM yang bergerak di bidang produksi cokelat, kopi, keripik pisang cokelat, bika cik uniang, cake, minuman boba, olahan cokelat, roti, makanan kekinian serta olahan durian.
Pada momen itu, Bupati Ikfina juga menjelaskan secara geografis Kabupaten Mojokerto sangat lengkap, mulai dari daerah penggunaan atau dataran tinggi dan dataran rendah.
Dalam paparannya Bupati mengatakan, di area pegunungan banyak sekali para masyarakat kelompok tani Kabupaten Mojokerto yang bekerja sama dengan Perhutani dalam menanam kopi di area hutan yang masuk dalam area Perhutani “Kemudian salah satu komoditi yang ditanam oleh masyarakat ini adalah kopi, kalau masyarakat yang mengerjakan lahan perhutani itu kopi tapi tidak banyak, produksi kopinya itu baru mencapai kisaran150 ton permusim panen, sementara kebutuhannya bisa mencapai sekitar 700 ton, perlu diketahui jika kopi darisini itu terkenal dikarenakan rasanya yang sangat khas sekali, jadi tertuma kopi yang ditanam di Trawas itu karena disana banyak tanaman Ashitaba” papar Ikfina.
Ikfina juga bersyukur bahwa Kabupaten Mojokerto mempunyai potensi wisata alam pegunungan yakni di daerah Pacet dan Trawas, sedangkan untuk wisata budaya Kabupaten Mojokerto juga memiliki peninggalan Kerajaan Majapahit “Jadi betul-betul disini ada tawaran untuk wisata yang sangat bervariasi, di sisi yang lain kami punya 299 desa yang saat ini telah berlomba-lomba untuk membangun desa wisata” jelasnya.
Terkait dengan banyaknya wisata-wisata yang berkembang di Bumi Majapahit Bupati menilai dapat menjadi pasar bagi pelaku UMKM di Kabupaten Mojokerto guna menjual berbagai macam produk-produknya “Tentunya kondisi alam ini membuat produk-produk dari UMKM di Kabupaten Mojokerto ini sangat bervariasi, untuk cokelat sebetulnya bukan komoditi andalan di Kabupaten Mojokerto, namun berkat kepiawaian salah seorang pelaku usaha dibidang cokelat sehingga mampu memberikan peluang dan kesempatan bagi petani-petani cokelat yang sebetulnya tidak begitu besar” terangnya.
“Tetapi jejaringnya sangat luar biasa dan kemudian juga ada kerja sama dengan SMK (sekolah menengah kejuruan) kemudian untuk pemasaran minuman cokelatnya yang dikombinasikan dengan berbagai varian-variannya yang luar biasa, apalagi pelaku usaha ini juga punya tempat wisata buatan yang dinamakan wisata desa bertepatan berada di Desa Randugenengan Kecamatan Dlanggu” tambahnya.
Selain itu, dari hasil kunjungan ini kedepan adanya Memorandum of Understanding (MoU) dari Pemkab Mojokerto dengan Pemkab Padang Pariaman, Ikfina menilai ini menjadi salah satu upaya dalam mengendalikan inflasi yakni dengan kerjasama antar Daerah “Kiranya hal ini bisa menjadi kerjasama yang saling menguntungkan dan mudah-mudahan nanti juga memberikan imbas yang positif untuk masyarakat kita semuanya” pungkasnya.
Bupati Padang Pariaman Suhatri menjelaskan, maksud dan tujuan berkunjung ke Bumi Majapahit ini adalah agar 11 orang pelaku UMKM tersebut kiranya dapat berkembang menjadi Industri Kecil Menengah (IKM) “Berdasarkan beberapa kebutuhan yang kita pelajari dan kemudian kita mendapatkan beberapa literasi, ternyata yang paling pas untuk kita kunjungi adalah tempat ibu Ikfina ini, yakni Kabupaten Mojokerto karena disini juga ada cokelat Majapahit” jelasnya.
Bupati Suhatri juga mengharapkan, kedepannya ada MoU antara Kabupaten Mojokerto yang memiliki produk cokelat Majapahit dengan Kabupaten Padang Pariaman yang memiliki produk cokelat Malibou, dalam rangka meningkatkan status UMKM menjadi IKM “Karena Sumatra barat itu adalah penghasil kakao yang menjadi sentra kakao untuk Indonesia bagian barat, maka benar apa yang disampaikan oleh Wakil Presiden Bapak Jusuf Kalla saat itu” pungkasnya.
Turut menyambut Kunjungan Kerja Pemkab Padang Pariaman ke Bumi Majapahit ini, Bupati Ikfina didampingi oleh Asisten perekonomian dan pembangunan Hariono, Kepala Disperindag Iwan Abdillah, Kabag PKP serta Kabag Umum memberikan cinderamata kepada Bupati Suhatri atas kunjungannya ke Bumi Majapahit. (Ad)