Views: 287
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Walikota Bukittinggi-Erman Safar, putuskan menunda pembangunan awning di Jalan Minangkabau Bukittinggi. Keputusan tersebutn disampaiakn kepada wartawan,Rabu (19/10/2022).
“Penundaan pembangunan awning demi menjaga marwah tokoh adat dan Niniak Mamak Kurai V Jorong. Serta menyikapi dinamika yang terjadi di lapangan. Selain keputusan, demi menjaga keutuhan dan kenyamanan bermasyarakat,” terangnya.
Menurutnya, Pemerintah Kota Bukittinggi menunda Program Penataan Lokasi Jalan Minangkabau. Semula adalah bagian dari kegiatan yang telah disepakati secara bersama dengan DPRD untuk diselenggarakan dalam menata kawasan wisata area Jam Gadang.
“Menciptakan kawasan ekonomi baru berupa night market, yang ditempati pelaku usaha super mikro jenis barang dagangan aksesoris dan oleh-oleh Kota Bukittinggi, sedianya direncanakan beraktivitas mulai pukul 17.00 WIB s/d 00.00 WIB. Jadi kami putuskan ditunda,” jelas Walikota.
Pemerintah, dalam hal ini Wako, tetap memperhatikan dan memberi perhatian lebih para pelaku usaha kecil dan warga yang baru memasuki usia produktif dalam bentuk program- lain.
Pemerintah selalu bersama dan bekerja lebih, untuk rakyat kecil yang pada hari 40% merupakan warga yang terdaftar dalam DTKS.
Pemerintah himbau pedagang Jalan Minangkabau, untuk memperbaiki ruko yang ada saat ini. Sesuai dengan tema wisata dan bumi Minangkabau.
Dalam kesempatan yang sama, Pemerintah segera mengeluarkan surat edaran teruntuk para pedagang toko sepanjang Jalan Minangkabau.
“Segera memperbaiki tampak depan ruko ruko yang dimiliki, sesuai dengan tema wisata dan bumi Minangkabau agar terciptanya kenyamanan tersendiri bagi seluruh pihak,” ajak Wako. (Yet)