Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEKALIMANTANKalimantan Barat

PT SKM Ketapang Serahkan Bantuan ke-Warga Terdampak Banjir

×

PT SKM Ketapang Serahkan Bantuan ke-Warga Terdampak Banjir

Sebarkan artikel ini

Views: 475

KETAPANG, JAPOS.CO – PT SKM (Sinar Karya Mandiri) Cabang Ketapang yang bergerak perkebunan sawit memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di tiga desa, yaitu Desa Mayak, Tanjungpura dan Tanjung Pasar Kecamatan Muara Pawan Ketapang-Kalbar, hari Sabtu dan Minggu, 15-16 Oktober 2022.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Sembako yang diberikan tiap Desa itu dengan total 120 karung beras dan 174 dus Mie Instan.

Dalam penyaluran bantuan tersebut, sembako diserahkan langsung oleh General Manager SKM Rohmadin didampingi Humas Perusahaan Bayu dan Ahyar Rullah, perangkat masing-masing Desa, Tenaga Kesehan serta Forkopincam Muara Pawan.

Mewakili Desa terdampak Banjir, Dayat mengatakan, memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PT SKM atas bantuan yang diberikan.

Sebagai daerah yang terisolir akibat banjir, dia berkeyakinan bantuan yang ada pastilah dapat dan sangat membantu.

“Semoga bermanfaat dan semoga banjir yang menimpa ini cepat surut dan Desa kami terlepas dari isolasi, sehingga warga bisa beraktivitas seperti biasanya,” ujar Dayat selaku Tokoh Masyarakat Desa Mayak, Sabtu (15/10/22).

Sementara General Manager PT SKM menuturkan, bantuan yang diberikan merupakan rasa peduli terhadap warga terdampak banjir. Melalui dana CSR nya Perusahaan tetap komitmen, setia membangun dan siap membantu ketika warga sekitar perusahaan mengalami berbagai persoalan.

“Membantu sesama adalah perbuatan mulia. Apalagi warga yang terdampak ini adalah Desa sekitar kami melaksanakan kegiatan usaha. Semoga bermanfaat,” tutur Rohmadin.

Dikabarkan, banjir atau Debit Air yang sempat mencapai satu meteran di tiga Desa tersebut, saat ini (17/10/22) mulai menyurut.

Namun banyak pihak mengatakan, jika hujan intensitas tinggi kembali terjadi ditambah tumpahan air dari penghuluan tinggi, tidak mustahil daerah tiga desa di atas bisa terendam banjir lagi.(Tris).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *