Views: 221
BANTEN, JAPOS.CO – Mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten M. Tranggono mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Banten saat ini sedang fokus mengendalikan inflasi. Tujuannya, untuk menggerakkan perekonomian.
“Selamat datang dan selamat bertugas kepada Kolonel Inf Achirudin dan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Brigjen TNI Rano Tilaar dan selamat melaksanakan tugas di tempat baru,” ucap M Tranggono saat menghadiri Malam Pisah Sambut Komandan Resort Militer 052/ Wijayakrama dari Brigjen TNI Rano Tilaar kepada Kolonel Inf Achirudin di JHL Hotel Solitaire Jl. Gading Serpong Boulevard Blok S No. 5, Gading Serpong, Kelapa Dua Kab. Tangerang, Kamis (6/10/2022) malam.
Dalam kesempatan itu, M Tranggono mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam membangun Provinsi Banten.
“Saat ini Pemprov Banten sedang fokus mengendalikan inflasi untuk pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.
“Pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten cukup baik, bahkan di atas rata-rata Nasional,” tambah M Tranggono.
Selanjutnya dilakukan serah terima cinderamata oleh M Tranggono kepada Brigjen TNI Rano Tilaar dan sebaliknya.
Dalam perkenalan, Komandan Korem 052/Wijayakrama Kolonel Inf Achirudin mengatakan sebelumnya dirinya pernah menjabat sebagai Komandan Kodim di Tangerang. Sehingga bukan orang baru di Tangerang
“Kami siap membantu Pemerintah Daerah untuk mewujudkan masyarakat yang lebih maju dan sejahtera,” ungkapnya.
Sementara itu Brigjen TNI Rano Tilaar dalam kesan pesannya mengungkapkan bahwa dirinya mengemban tugas baru sebagai Wakil Kepala Pusat Penerangan di Mabes TNI.
Dirinya juga memiliki kesan terhadap penerapan nilai-nilai Pancasila pada pemimpin daerah dalam mengelola dinamika masyarakat.
Dalam upaya TNI manunggal dengan rakyat, ungkap Rano, Korem 052/WKR mengadakan pelatihan mental daya juang pemuda sekitar industri. Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing masyarakat sekitar industri untuk berkarir maupun berusaha.
“Pertumbuhan penduduk perlu diimbangi dengan ketersediaan lapangan kerja atau usaha untuk mengurangi kriminalitas,” ungkapnya. (Yan/Adpim )