Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Barat

Syafnir: Jangan Hanya Slogan, 6 Pejabat Administrator, Pengawas Dilantik 

×

Syafnir: Jangan Hanya Slogan, 6 Pejabat Administrator, Pengawas Dilantik 

Sebarkan artikel ini

Views: 273

BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Mutasi dan Rotasi di lingkungan Balaikota Bukittinggi kembali bergulir, seperti institusi Pemadam Kebakaran  ( Damkar)  Kota Bukittinggi. Wali Kota Bukittinggi diwakili  Asisten III Setdako, lantik enam pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Pemko Bukittinggi. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan  dilaksanakan di Aula Balaikota, Senin (03/10).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Enam pejabat  dilantik, Deti Oktaveni, sebagai Inspektur Pembantu Wilayah I Inspektorat. drg. Sanora Yuder, sebagai Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan. Siziono Erik Apriyanto, sebagai Kepala Seksi Penyelamatan Kebakaran dan Layanan Medis Darurat Ambulance Dinas Kebakaran.

Anggun Putra, Kepala Seksi Pencegahan Kebakaran Dinas Kebakaran. Yudho Algama Daniel, sebagai Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Kebakaran. Rudi Syarif Putra, sebagai Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan.

Asisten III Setdako , Syafnir, proses mutasi pejabat administrator dan pejabat pengawas, merupakan hal  biasa. Sementara, bagi yang promosi, merupakan suatu penghargaan penilaian kinerja dari pejabat yang bersangkutan.

“Kepada yang dilantik, diucapkan selamat atas amanat yang diberikan. Tugas  merupakan amanah yang harus  dilakukan penuh tanggung jawab” pesan  Syafnir.

Asisten III, menambahkan, amanah yang diberikan saat, harus bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan visi misi mewujudkan Bukittinggi Hebat berlandaskan Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah.

“Ada core values ASN yang harus diimplementasikan. Berakhlak  berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif),  tidak hanya slogan, tapi benar benar harus dilaksanakan” ingat Syafnir. (Yet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *