Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEKepulauan Bangka-BelitungSUMATERA

WCD 2022, Bupati Belitung Sadarkan Masyarakat Bahaya Sampah

×

WCD 2022, Bupati Belitung Sadarkan Masyarakat Bahaya Sampah

Sebarkan artikel ini

Views: 238

BELITUNG, JAPOS.CO – Bupati Belitung, H Sahani Saleh S.Sos yang akrab disapa Sanem mengapresiasi kegiatan World Cleanup Day (WCD) Tahun 2022 atau Hari Bersih-Bersih Sedunia dengan titik kumpul di sekitar halaman Restoran Nelayan Seafood ,Tanjungpandan, Senin (26/9).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

“Saya mengapresiasi memberikan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kebersihan pada lingkungan.

Menurut Sanem, sampah adalah musuh kita , diminta masyarakat harus menjaga kebersihan dan lingkungan.“Mari kita menyadari sampah itu musuh kita bersama jangan membuat musuh kita sendiri,” ujarnya.

“Dampak dari kehadiran banyak sampah bukan hanya berkaitan keindahan, kebersihan atau kenyamanan, tetapi efek dari sampah itu membuat malapetaka banjir menimbulkan biang-biang penyakit akibat lingkungan tercemar.

Jangan membuang sampah sembarangan, baik di jalanan, sungai, laut. Berdampak buruk pada diri sendiri dan alam sekitar. Jangan buang sampah sembarangan apalagi tidak dikelola. membuat sungai tercemar berdampak buruk bagi habitat lingkungan itu sendiri.

Seluruh elemen masyarakat di daerah ini untuk menyadari akan adanya sampah dan tetap menjaga alam sekitar. harus disadari untuk menjaga alam lingkungan kita, siapa lagi akan menjaga kalau tidak kita sendiri, Alam sudah diberikan dengan segala keindahan tapi jangan dirusak oleh sampah harus kita hindari,” pungkasnya.

Kadis LH Yasa, SP, MIL, menambahkan kegiatan ini untuk menggerakkan masyarakat atau komunitas, terutama anak-anak sekolah dalam pembersihan dunia. Bukan hanya di Kabupaten Belitung atau Indonesia, tapi seluruh dunia. Jadi timbul kesadaran, kegiatan ini setiap tahun kita laksanakan walau tidak masuk anggaran.

Menurut Yasa, sampah yang dikumpulkan, dipilah, ditimbang  antara sampah organik dan non organik. kita tukar dengan bibit atau pupuk kompos, kebersihan lingkungan bukan tanggung jawab DLH tapi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.” pungkasnya. (YUSTAMI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 33 BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Wakil Wali Kota Bukittinggi  Marfendi, Senin (3/2/2025), pamit akhiri masa jabatan bersama   stafnya ASN lingkungan Balaikota Bukittinggi. Perpisahan secara sederhana dengan mengelar apel gabungan di…