Views: 196
CIAMIS, JAPOS.CO – Kantor Perum Bulog Subdrive Ciamis menyiapkan 19.000 ton beras kualitas medium untuk menstabilkan harga beras di pasaran di wilayah Priangan Timur yang terus merangkak naik pascakenaikan harga BBM. Stok beras tersebut disimpan di empat gudang pendistribusian. Belasan ribu ton beras tersebut siap didistribusikan ke empat wilayah di Priangan Timur, antara lain Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Banjar.
Kepala Perum Bulog Subdivre Ciamis, Safrudin mengatakan, ketersediaan beras di beberapa gudang penyimpanan itu untuk menyuplai enam wilayah kota dan kabupaten di Priangan Timur dengan harga Rp 8.300 per kilogram (kg) di gudang. “Dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga di pasaran, yakin bisa membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan beras yang saat ini harganya merangkak naik,” kata Safrudin.
Beras kualitas medium ini, ujar Safrudin, merupakan tahap pengadaan pada April 2022 lalu. Sehingga, kondisinya masih sangat bagus. “Siapa pun bisa membeli untuk dijual kembali dengan HET (harga eceran tertinggi) Rp9.450 per kilogram (kg),” ujar Safrudin.
Dengan stok beras yang penuh di setiap gudang di wilayah Priangan Timur, tandas Safrudin, masyarakat tidak perlu khawatir akan kesulitan beras bagus yang terjangkau. “Saat ini beras kualitas medium di tingkat pedagang eceran dijual dengan harga Rp10.000 per kg. Sedangkan untuk kualitas premiun di angka Rp12.000 per kg. Bahkan di pasaran warga sudah sulit mendapatkan beras medium dengan harga Rp9.000,” tandasnya. (Mamay)