Views: 191
JAMBI, JAPOS .CO – Wakil Gubernur Jambi H.Abdullah Sani, mengharapkan melalui Musyawarah Daerah (Musda) Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP3-SPSI) Provinsi Jambi mampu dalam upaya membangun kehidupan bermasyarakat di Provinsi Jambi, dimana Pemerintah Provinsi Jambi selalu memperhatikan kesejahteraan buruh yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi bangsa. Hal tersebut disampaikan Sani saat membuka Musda Pengurus Daerah FSP3-SPSI Provinsi Jambi Tahun 2022, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (21/09/2022).
“Semoga musda ini dapat berjalan dengan baik, lancar, adil, dan demokratis, sehingga FSP3-SPSI Provinsi Jambi semakin maju dengan terpilihnya pemimpin terbaik serta memiliki ide-ide dan pemikiran terbaik, saling sinergi dan menjaga soliditas antar anggota, pengurus, dan pemerintah dalam membangun Provinsi Jambi menuju kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, ujar Sani.
“Saya sangat mengapresiasi yang tinggi kepada segenap pengurus dan anggota FSP3-SPSI Provinsi Jambi yang telah menginisiasi terlaksananya musda ini, dimana kegiatan ini merupakan upaya kita bersama untuk mencari pimpinan terbaik guna memajukan organisasi pada masa mendatang. FSP3-SPSI merupakan organisasi yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, yang mengemban amanah dalam memperjuangan hak-hak para buruh yang berkerja di sektor perkebunan dan pertanian, dengan tetap harus mengimbangi hak dan kewajiban di perusahaan tempat bekerja, lanjut Sani.
Sani menerangkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2021, luas lahan perkebunan di Provinsi Jambi seluas 1.345.186 hektar yang terdiri dari beberapa jenis tanaman perkebunan, dimana banyak sekali perkebunan yang menjadi indikasi besarnya potensi tenaga kerja yang bekerja di sektor perkebunan di Provinsi Jambi, dengan artian banyak tenaga yang berkerja di perkebunan yang harus mendapat perlindungan hak haknya sebagai tenaga kerja oleh Pemerintah Daerah.
“Pemerintah Provinsi Jambi telah memberikan perhatian besar terhadap pembangunan sektor pertanian yang menjadi prioritas yaitu meningkatan kualitas dan ketersediaan jaringan irigasi, air bersih dan bendungan, peningkatan dan pengembangan sektor pertanian, ketahanan pangan, kelautan dan perikanan. Pemerintah Provinsi Jambi terus bersinergi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, instansi vertikal di Provinsi Jambi, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat, berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Provinsi Jambi, jelas Sani.
Lebih lanjut Sani mengingatkan kepada FSP3-SPSI untuk lebih memperkuat konsolidasi internal organisasi dan percepatan program kerja guna kesejahteraan buruh yang tergabung dalam organisasi ini, serta melakukan pembinaan kepada seluruh pekerja khususnya yang bekerja di perusahaan pertanian dan perkebunan. Peningkatan skill pekerja sangat baik sekali, karena selaras dengan kebutuhan pemilik perusahaan yaitu mencari tenaga kerja yang terampil, sehingga kedepannya akan terwujud saling sinergi dan terjalin kerja sama serta hubungan yang baik antara perusahaan dengan pekerja.
“Saya juga mengingatkan hal yang menjadi perhatian kita bersama, akhir-akhir ini begitu banyak isu strategis terkait dengan buruh yang kerap dijadikan komoditas kepentingan politik,” terangnya.
“Saya berpesan agar politik buruh harus selaras dengan tujuan dan program pembangunan, dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat,” pesan Sani.(Rizal)