Views: 175
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Pelaku UMKM di era digital perlu pemahaman dan menguasai untuk kelancaran transaksi usaha bisnis, karena pelaku bisnis melayani konsumen secara online.
Pembekalan pemahaman tersebut diikuti 90 peserta penggerak UMKM Kota Bukittinggi, di Hotel Nuansa Maninjau Kabupaten Agam Sumatera Barat Selasa (20/9/2022)
Peserta mendapatkan ilmu di dunia marketing di era digital dengan narasumber Maisar yang telah melalang buana baik di dalam maupun di luar Provinsi Sumatera Barat.
Tema kegiatan “Pelatihan Technical Management Enterpreneur” yang dilaksanakan selama dua hari, (20-21/9/ 2022), dibuka Lansung oleh walikota Bukittinggi Erman Safar.
Wali kota dalam sambutannya menyatakan, “supaya peserta mengikuti dengan baik dan praktekkan setelah mendapat ilmu yang telah dibekali” tuturnya.
“Jika setelah pelatihan ini tidak ada perobahan, jangan ikuti pelatihan lagi diharapkan pelatihan bisa membawa perobahan perkembangan usaha para peserta di era digital” jelas Erman Safar.
Walikota Erman Safar memberikan motivasi kepada peserta dengan menunjuk beberapa peserta untuk memberikan adegan simulasi di depan peserta lain. Salah satu peserta walikota memberikan tugas yaitu bagaimana menjadi marketing dalam mengembangkan usaha yang dijalankan.
Kabid Koperasi dan UMKM Kota Bukittinggi Sesri, “permasalahan sekarang sesuai dengan zaman digital marketing kemudian bagaimana mereka mengambil keputusan dan kebijakan terkait pengembangan usaha mereka”.
Peserta terdiri dari dua berbagai macam pelaku usaha mulai dari pengusaha homestay, Pedagang Kaki Lima, pedagang sanjai, pedagang sembako dan beberapa orang yang merupakan kader dari Kelurahan.
“Ada dua tahapan kita laksanakan yakni bidang manajemen kita tingkatkan dan motivasi kegiatan di lapangan” terangnya.
Sesri menambahkan pelatihan yang lakukan di berbagai tempat kemudian bekerjasama dengan lembaga , bagaimana UMKM kita bisa mempromosikan dan menjual produknya secara lebih luas. Go digital, Go marketing, Go ekspor” terangnya .
Syafril Komisi I DPRD Bukittinggi ketika usai pembukaan menyampaiman, “kegiatan merupakan Dana Pokir saya yang disalurkan kepada orang masyarakat kota Bukittinggi dalam meningkatkan perkembangan usaha, terutama bagian UMKM” ujarnya .
“Peserta bisa bersinergi satu sama lain dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat terutama yang bergerak di bidang UMKM,” pungkas Syafril. (Yet)