BeritaHEADLINEKepulauan Bangka-BelitungSUMATERA

Destinasi Wisata Rimba Alam Bahagia, Arkillaa Mangrove Lounge dan RM Belitung Tempo Dulu Melahirkan Rekor Nasional

×

Destinasi Wisata Rimba Alam Bahagia, Arkillaa Mangrove Lounge dan RM Belitung Tempo Dulu Melahirkan Rekor Nasional

Sebarkan artikel ini

Views: 413

BELITUNG, JAPOS.CO – Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie, SSn MSi menegaskan pembangunan sector pariwisata Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Babel terus bergerak maju dan berkembang pesat menuju Destinasi Pariwisata Dunia selain objek Wisata Pantai Tanjung Kelayang yang sudah terkenal di seluruh Dunia.

“Kini Destinasi wisata ramah lingkungan Rimba Alam Bahagia, Arkillaa Mangrove Lounge dan Rumah Makan Belitong Tempo Dulu melahirkan Rekor Nasional,” terangnya, Senin (19/09).

Pasca suksesnya Belitung, sebagai tuan rumah Development Ministerial Meeting DMM G20 pada 7-9 September, bahkan Belitung sukses tempat pelaksanaan Sport Tourim “Kemala”, Ajang Lomba Sepeda Road Bike 125 km dan 56 km selama 2 hari ,  17-18 September diikuti ratusan peserta berbagai wilayah Nusantara dan Mancanegara.

Belitung terus bergerak maju dan berkembang pesat, tak mau kehilangan momentumnya menambah catatan sejarah dengan melahirkan Tiga Rekor Nasional, Senin, 18-19 September 2022 , mendapat penghargaan Leprid (Lembaga Prestasi Dan Rekor Indonesia Dunia), diserahkan oleh Pendiri yang juga Ketua Umum Leprid di Belitung, Paulus Pangka.

Menurut Isyak, Rimba Alam Bahagia yang berlokasi Desa Kacang Butor, Kecamatan Badau, Meraih Kategori Kawasan terpadu pariwisata alam sehat dan Kuliner Vegetarian pertama di Indonesia. Arkillaa Mangrove lounge Desa Bantan Kecamatan Membalong  dan Bapak Lim Dickson ,Kategori Floating Lounge Hutan Bakau dan laut yang pertama dan satu satunya di Indonesia dan pemrakarsa pertamanya. Ruma Makan Belitong Timpo Duluk (Rumah Makan Belitung Tempo Dulu-Red) berlokasi di Kelurahan Parit Kecamatan Tanjungpandan. Kategori Rumah makan Tradisional Khas Belitung  pertama di Indonesia.

Ketiga rekor Nasional ini mengukuhkan nama Pulau Belitung sebagai destinasi wisata yang terus berinovasi dengan berbasiskan originalitas, keaslian ,keasrian, keindahan, keramahan , keamanan , kenyamanan serta berbasiskan kearifan lokalnya.

Ketiga Destinasi Wisata yang ramah lingkungan ini menjadi contoh bagaimana membangun wisata ramah lingkungan berbasiskan kekayaan lokal mengedepankan kekuatan Belitong sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark.

Ini membuktikan bahwa transformasi sektor tambang ke wisata dan ekonomi kreatif berjalan sangat aktif dan inovatif di Daerah ini

Terkhusus untuk Arkiilaa Mangrove Lounge yang diprakarsai Lim Dickson, sosok pengusaha yang low profile dan tidak diragukan kemampuan berbisnisnya namun mau turun gunung membantu pembangunan Belitung dalam membangun wisata alam dengan ide gagasan segar dan langka, sehingga Arkiilaa yang merupakan terobosan luar biasa ,mampu menghadirkan Wisata Hutan Bakau dan menjadi icon menjaga kelestarian pohon bakau di Belitung sekaligus menjadi pertemuan antara wisata bakau dengan wisata laut .

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Destinasi wisata ini dibangun dalam waktu singkat 3 bulan, dihadiri pula Head of delegates Argentina untuk DMM-G20 pada 10 September 2022. Dengan pengukuhan Rekor Nasional, Belitung kini semakin siap naik kelas, Belitong next level…Let’s Go Belitong,” pungkasnya optimis. (YUSTAMI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *