Views: 236
DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Tokoh muda Pulau Punjung Romi Azwar SE, memantapkan diri untuk maju sebagai salah satu kandidat calon Nagari IV Koto Pulau Punjung. Hal ini dibuktikan dengan mendaftarnya Romi, ke PPN IV Koto Pulau Punjung, Senin (19/9).
Dari pantauan dilapangan, Romi Azwar diantar oleh tokoh masyarakat, ninik mamak, keluarga besar dan ratusan pendukung dengan menggunakan mobil pribadi, odong-odong, pickup, dan motor.
“Bismillah diawali dengan nawaytu, saya siap untuk mengabdikan diri dalam membangun IV Koto Pulau Punjung, ” ungkap Romi Azwar ditengah-tengah pendaftaran.
Dikatakan Romi, IV Koto Pulau Punjung merupakan salah satu nagari yang berada di pusat kota, yang tentu masyarakatnya lebih menggantungkan kehidupannya dalam perdagangan dan yang lainnya.
“Jika diamanahkan untuk menjadi wali nagari, program yang akan kita lakukan untuk membangun nagari lebih kepada program yang dibutuhkan masyarakat IV Koto Pulau Punjung secara keseluruhan, bukan membangun nagari hanya kepentingan kelompok atau pribadi,” jelasnya.
Kata Alumni Sarjana Ekonomi Universitas Bung Hatta ini, pembangunan yang akan dilakukan tentu lebih kearah kebutuhan masyarakat banyak.
“Kita punya Pasar Lama yang terbengkalai, kita punya kawasan jembatan Sungai Dareh yang dibiarkan begitu saja. Tentu ini menjadi potensi dari nagari yang bisa digarap dengan baik, sehingga menambah kesejahteraan bagi masyarakat IV Koto Pulau Punjung,” tegasnya.
Kemudian, kata Romi, sebagai salah satu pusat ibu kota yang saat ini terus dilakukan pembenahan oleh pemerintah daerah. Pemerintah nagari harus bersinergi, sehingga dengan sinergi ini, apa yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah bisa kita lanjutkan yang kemudian dikembangkan oleh nagari.
“Semua unsur akan kita libatkan dalam membangun nagari, baik unsur ninik mamak, bundo kanduang, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda dan semua lintas generasi akan kita libatkan dalam membangun nagari,” jelasnya.
Dengan demikian, kata Romi, 6 tahun kedepan sudah jelas arah pembangunan IV Koto Pulau Punjung itu seperti apa dan mau dibawa kemana arah pembangunan kedepan.
“Diamanahkan saya menjadi wali nagari, grand desain pembangunan IV Koto Pulau Punjung 6 tahun kedepan sudah jelas. Saya akan libatkan seluruh unsur untuk membangun nagari ini,” tegasnya.
Kemudian, kata Romi, sebagai nagari dipusat ibu kota, pembenahan dasar yang juga menjadi perioritas utama adalah dalam hal pelayanan.
“Pelayanan menjadi hal yang paling penting, kita tidak ingin ada masyarakat kita yang meminta pelayanan tapi dipersulit. Kemudian masyarakat tidak menunggu lama, semua pelayanan akan kita pusatkan satu pintu,”jelasnya.
Lanjut Romi, program prioritas lainnya yakni memberdayakan dan memfungsikan peran ninik mamak dalam membangun nagari, memberdayakan para pemuda dengan kegiatan positif, bundo kanduang dengan program yang menjadi keinginan dari ibu ibu, serta tentu yang menjadi prioritas tak ada sekat antara masyarakat dengan pimpinan.
“Saya ingin semua ikut terlibat dalam membangun nagari,” jelasnya.
Insya Allah, kata Romi, kita akan mewujudkan nagari IV Koto Pulau Punjung mandiri, berbudaya, relegius dan cerdas menuju nagari madani.
” Bismillah..dengan izin Allah, saya minta izin kepada seluruh masyarakat nagari IV Koto Pulau Punjung untuk mewakafkan diri untuk membangun nagari secara bersama sama,” tandasnya.(Erman Chaniago)