Views: 201
PADANGPANJANG, JAPOS.CO – Tuntutan ekonomi banyak menjadi faktor penyebab seseorang melakukan tindakan melanggar hukum, baik itu pencurian, penggelapan bahkan harus menjadi kurir barang-barang terlarang.
Namun semua itu mungkin hanya alasan yang dijadikan alibi untuk menutupi kesalahan mereka. Tingkat pengetahuan dan keimanan menjadi hal yang sangat penting untuk menentukan arah jalan hidup seseorang.
Seseorang yang mendekatkan diri kepada Tuhannya tentu tidak akan melakukan perbuatan yang dapat merugikan orang lain, karena hal itu tidak hanya bertentangan dengan undang-undang, namun juga dilarang dalam Agama.
Di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Padang Panjang pembinaan lebih menitik beratkan pada pembinaan Kepribadian (rohani) terhadap WBP. Banyak diantara WBP yang sebelumnya tidak bisa abaca tulis Alquran, namun setelah menjalani pembinaan di Rupajang sudah lancar baca tulis Alquran.
RM, seorang WBP Rupajang mengaku bahwa di Rupajang dia bisa lebih fokus untuk beribadah dan memperbaiki diri. “Berbeda sewaktu saya di luar, lebih banyak menghabiskan waktu duduk di warung kopi dan hura-hura dengan kawan kawan.”
Bahkan untuk saat ini, RM sudah bisa menghafal ayat-ayat Alquran dan doa sehari-hari. RM berharap dia bisa diterima ditengah masyarakat seusai menjalani pidananya nanti tanpa memandang statusnya sebagai seorang mantan Narapidana. (Dms)