Views: 220
KETAPANG, JAPOS.CO – Jalan Tentemak Lingkar Kota Ketapang Kelurahan Mulia Baru Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang mengalami rusak dan beberapa titik berlubang serta bergelombang. Bahkan beberapa fisik Jalan mengalami rusak parah.
Rusaknya jalan sudah lama terjadi. Masyarakat setempat sering mengeluhkan dan tercatat beberapa kali terjadi kecelakaan di sana.
Meski sudah di informasikan, seakan tidak diperdulikan, padahal Jalan Tentemak Lingkar Kota ini letaknya satu Kampung/Kelurahan dengan kediaman Bupati dan beberapa pejabat Pemda Ketapang.
Yang lebih parahnya lagi, jalan tersebut merupakan poros penghubung antar Kecamatan, penghubung Keraton Matan Tanjungpura dan jalur masyarakat Ketapang menuju Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mulia Baru.
Atas persoalan di atas (tak kunjung diperbaiki), akhirnya banyak pihak berpendapat Pemda Ketapang terkesan tak peka atas rusaknya jalan tersebut.
Beberapa sumber kepada Japos.co mengatakan kondisi fisik Jalan Tentemak Lingkar Kota Rusak dan sangat memprihatinkan. Bahkan beberapa titik kerusakannya sangat parah sekali.
Kodisi itu kata mereka tentunya sangat berbahaya, sehingga pengguna jalan harus waspada karena rawan kecelakaan. Pengguna sepeda motor maupun mobil harus lebih hati-hati sebab bisa saja tergelicir tak terkendali.
“Selain poros ekonomi dan jalur penghubung, jalan lingkar kota merupakan akses menuju Puskesmas, tempat cek kesehatan dan berobat. Ketika orang sakit seperti wanita hamil melalui jalan ini, tentunya sangat berisiko atas kandungan,” ujar Sumber kepada Japos.co, Minggu (11/9/22).
“Wanita hamil sangat rentan dengan getaran. Jika melalui jalan bergelombang, tentunya mengancam dan berbahaya atas keselamatan sang ibu dan janinnya,” tambahnya.
Untuk itu sumber berharap agar Pemda Ketapang dapat segera memperbaiki Jalan sebelum terjadi kecelakaan. Apalagi menurut sumber, tidak lama lagi Kabupaten Ketapang akan melangsungkan kegiatan akbar MTQ XXX Tingkat Provinsi Kalbar, tentunya jalan rusak yang keberadaan dalam kota dapat mengurangi citra bagi pelaksana (tuan rumah).
“Jangan sampai terjadi korban baru mengambil langkah. Jika nyawa sudah melayang, tidak ada gunanya penyesalan kemudian,” ungkap Sumber.
Seperti diketahui, Sabtu 6 Agustus 2022 lalu Bupati Ketapang Martin dikabarkan mengalami Sakit. Setelah mendapatkan pertolongan pertama dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agoesdjam Ketapang pada hari itu juga Bupati Martin dilarikan ke Pontianak untuk dirawat di RS Antonius dan selanjutnya sempat di bawa ke Jakarta.
Atas apa yang terjadi, masyarakat berdo’a agar Sang Bupati dapat segera sembuh sehingga dapat beraktivitas kembali sebagaimana mestinya.
“Alhamdulillah Pak Bupati hari ini (Sabtu, 10/9/22) sudah pulang ke Ketapang dari Jakarta. Kemajuan kesehatan bapak luar biasa dan sekarang dalam pemulihan. Kita do’a kan agar Bapak cepat sembuh ya. Aamiin,” tutur sumber kepada Japos.co.(Tris)