Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEKALIMANTANKalimantan Barat

Ribuan Batang Kayu Ulin Diduga Ilegal, Berserakan di Sungai Beginci, Ada Tulisan Herlin

×

Ribuan Batang Kayu Ulin Diduga Ilegal, Berserakan di Sungai Beginci, Ada Tulisan Herlin

Sebarkan artikel ini

Views: 1K

KALBAR, JAPOS.CO – Ribuan batang kayu olahan jenis Ulin diduga illegal berserakan di Sungai Beginci, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Di salah satu tumpukan kayu yang sudah berada ditepi sungai ada tulisan “HERLIN”, keluhan warga disampaikan kepada Japos.co belum lama ini.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Warga merasa kondisi sungai yang kerap penuh kayu-kayu olahan tersebut sangat mengganggu aktifitas warga, terutama warga yang menggunakan jalur sungai untuk transportasi. “kami merasa terganggu dengan kondisi seperti ini, sekalipun kondisi ini tidak setiap hari” ucap warga kepada Japos.co.

Info yang diterima oleh Japos.co, bahwa kayu-kayu olahan yang diduga illegal tersebut sepertinya akan dibawa oleh pemiliknya ke Kecamatan Sandai dan estapet di Desa Randau Jungkal. Belum diketahui dengan pasti siapa pemiliknya.

Hasil pantauan Japos.co beberapa waktu terakhir pasca laporan dari warga, bahwa peredaran hasil hutan Kayu olahan di wilayah Kabupaten Ketapang cukup marak. Tidak hanya untuk kebutuhan lokal di Kabupaten Ketapang, namun kayu olahan jenis Ulin ini juga dijual ke wilayah Pontianak oleh para pengepul.

Tegolong cukup cerdik dan pintar para pedagang kayu olahan yang diduga illegal ini membawa dagangannya ke wilayah Pontianak, pasalnya tidak sedikit Pos Jaga pihak Aparat yang dilalui namun bisa lolos. Hingga berita ini terbit, tim Japos.co masih melakukan penelusuran tentang peredaran Kayu, terutama jenis Ulin yang diduga illegal tersebut. (Hardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 28 SAMOSIR, JAPOS.CO – Berdasarkan hasil hitungan cepat (Quick Count) perolehan suara,  pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom-Ariston Tua Sidauruk dengan jargon (Vantas)  jauh…