Views: 143
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, prediksi bahwa cuaca ekstrim disertai hujan deras akan masih berlangsung hingga tiga hari kedepan, pastinya diperkirakan sampai tanggal 3 September 2022.
Jika ini terjadi secara terus menerus maka akan berpotensi penambahan desa terendam banjir. Hal ini disampaikan Kepala BPBD Mukomuko Ramdani SE MSI ketika dikonfirmasi Kamis melalui selulernya.
“BMKG memprediksikan bahwa hingga tiga September ini cuaca ekstrim disertai hujan masih akan mengguyur Kabupaten Mukomuko,” terang Ramdani.
Intensitas banjir tinggi melanda terus melanda Kabupaten Mukomuko, saat ini Banjir terjadi di 9 desa yang tersebar di 4 kecamatan. Dari catatan BPBD Mukomuko, sekitar 225 unit rumah warga terendam.
“Banjir di daerah ini terjadi di Kecamatan Ipuh, Air Rami, Teras Terunjam, dan Kota Mukomuko. Banjir paling parah terjadi di Kecamatan Ipuh dan Air Rami,” kata Ramdani.
Ramdani juga mengatakan sudah turun kelapangan untuk mendata korban dan mendata kebutuhan korban yang bersifat mendesak. Ramdani juga mengaku, sudah berkoordinasi dengan dinas sosial, dinas ketahanan pangan, dan stake holder lainnya untuk bersama-sama membantu warga korban banjir di empat wilayah kecamatan tersebut.
“Sore ini juga bantuan kami distribusikan. Tadi sudah kita sampaikan agar segera mempersiapkan diri turun ke lapangan untuk mendistribusikan keperluan yang dibutuhkan masyarakat baik masalah pangan, air bersih, dan juga masalah tenda untuk korban,” ujarnya.
Lanjut Ramdani, pihaknya berencana mengajukan ke bupati agar dana belanja tak terduga (BTT) dapat digunakan untuk membantu warga korban banjir. “Kami mengajukan itu agar korban bisa dibantu secara maksimal,” ucapnya.
Saat ini bupati sudah mengeluarkan surat tanggap darurat selama tiga hari kedepan.
“Selain rumah warga, ada juga alat transportasi dan alat tangkap nelayan yang rusak dan hilang, ini terjadi desa Kecamatan Ipuh yaitu 7 Unit Kapal, 2 Unit rusak berat, 2 rusak ringan, dan 2 Unit hilang, untuk itu baik rumah warga maupun kapal yang rusak kita akan usulkan untuk perbaikan darurat sesuai dengan data yang ada,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan, agar warga khusunya yang tinggal di wilayah rawan banjir agar tetap waspada. Sebab, berdasarkan prakiraan dari BMKG, hujan deras masih berpotensi terjadi sampai 3 September 2022.
“Banjir yang melanda di Kabupaten Mukomuko yang tercatat hingga saat ini terjadi di wilayah, Kecamatan Ipuh, Desa Air Buluh 77 rumah, Desa Pulau Makmur 35 rumah, Desa Semundam 16 rumah, Desa Pasar Ipuh 5 rumah, untuk Kecamatan Air Rami, Desa Talang Rio 38 rumah, Desa Air Rami 11 rumah, Dusun Pulau 5 rumah. Kecamatan Teras Terunjam,Desa Pondok Kopi 30 rumah dan Kecamatan Kota Mukomuko yakni Desa Pondok Batu 8 rumah,” lanjutnya.
“Saat ini kita masih berupaya metribusikan bantuan sembako dan persiapan logistik pada desa yang terdampak banjir, namun kita berharap ini tidak terjadi lagi, dan agar tidak terjadi penambahan korban banjir pada desa lain,” tutup Ramdani.(JPR).