Views: 220
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Ulah perilaku oknum kontraktor yang menjual nama Walikota, sehingga merugikan citra nama baik Walikota Bukittinggi.
Walikota Erman mengingatkan pihak-pihak yang mengatasnamakan dirinya untuk mendapatkan pekerjaan jasa konstruksi, segera hentikan.
“Saya tidak pernah merekomendasikan pihak-pihak untuk mendapatkan pekerjaan dengan mengatasnamakan saya,” ujar walikota Erman Safar kepada wartawan, Jumat (26/8).
Meski Walikota tidak menyebut jumlah pekerjaan jasa kontruksi di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Namun realita di lapangan sejumlah rekanan kontraktor mengeluh.
Setiap kegiatan atau pekerjaan yang dilelang (tender) diberbagai institusi Pemko Bukittinggi, jauh sebelumnya sudah dapat diterka pemenangnya.
“Kami enggan berkompetisi mendapatkan pekerjaan melalui lelang proyek di Bukittinggi, toh walaupun kami ambil bagian sama artinya bunuh diri, sebab pemenangnya sudah jelas sebelum pengumuman, termasuk pekerjaan penunjukkan langsung”, ujar rekanan menceritakan kisahnya kepada wartawan.
Tidak heran sejumlah pekerjaan jasa konstruksi di Bukittinggi dikerjakan rekanan dari luar.
“Tidak…saya tidak pernah merekomendasikan siapapun untuk mendapatkan pekerjaan,” kilah walikota.
“Mekanismenya sudah jelas, jalankan saja mekanisme,”tutupnya. (Yet)