Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Timur

Perluasan SPAM Durung Bedug, PPK Kurang Objektif

×

Perluasan SPAM Durung Bedug, PPK Kurang Objektif

Sebarkan artikel ini

Views: 231

SIDOARJO, JAPOS.CO – Paket kegiatan perluasan SPAM jaringan perpipaan Desa Durung Bedug Kecamatan Candi (DAKR) satuan kerja Dinas Perumahan ,Permukiman Cipta Karya Dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Pagu Anggaran Rp.3.415.101.875,00 HPS ( harga Perkiraan Sendiri) Rp 3.415.097.961,00 atau hanya turun Rp 3.914 dari pagu anggaran pemenangnya adalah PT Jaya Kontruksi Nasional yang beralamat di Jalan Gayungsari XI No.20 RT.11 RW 04 Gayungsari Surabaya dengan penawaran Rp 2.894..187.780,00 atau turun Rp 520.910.181,00.

Dalam pelaksanaan pekerjaanya kontraktor cenderung sembrono dan ngawur, ini berimplikasi pada kualitas dan kuantitas pekerjaan. Hal iini dikatakan TM pria 39 tahun yang mengaku warga desa Durung Bedug.

“Kontraktor hanya kerja di malam hari mas, dan konsultan pengawas tidak pernah terlihat dilokasi kegiatan,” terang TM pada wartawan, Sabtu (27/8/22).

Sementara, dari penelusuran Ttim investigasi di lapangan diketahui ada 3 jenis ukuran pipa yang ditanam dalam kegiatan ini ada pipa 12¹/² inch atau setara 31,25cm dan dua diameter pipa yang lebih kecil dari ini pekerjaan membentang di ruas jalan desa Durung Bedug sampai ke Desa Durung Banjar .

PPK Slamet Budiarto atau akrab disapa Budi saat di konfirmasi di Kawasan Perum Kahuripan Nirwana beberapa waktu yang lalu mengatakan paket pekerjaan ini selalu dikerjakan malam hari untuk menghindari keruwetan lalu lintas dan bertujuan agar tidak menganggu aktivitas ekonomi masyarakat.

“Terkait tidak dilakukanya pengurugan pasir pada atas,bawah dan kiri kanan pipa Budi berdalih ini karena kontur tanah yang digali telah mengandung pasir dan pipa sudah aman tanpa diberi pasir sesuai ketentuan teknis kontruksi perpipaan ,dan akan dialihkan pada panjang galuan dan panjang pipa,” terangnya pada wartawan.

Sementara warga Desa Durung Banhar  AG mengatakan silk sambungan antar pipa yang terpasang ditenggarai banyak yang dibawah standart ini berisiko akan terjadinya kegagalan kontruksi.

Terpisah Directur Kontruksi LSM WAR ( Wadah Aspirasi Rakyat ) Ir Haryanto B SH MSi menyayangkan kurang objektifnya PPK dalam bersteatment dan cenderung memihak dan membela kontraktor dengan segala cara (tidak wajar).

“Satuan ukuran tekanan Air di perpipaan adalah bar dengan rumus P=p X h X g penjelasan teknisnya adalah P= presure F = force ( gaya) A= Area ( luas) P= berat jenis ( density) h= hight ( ketinggian) g= Gravity ,saya yakin dengan model cara penyambungan seperti yang ada di gambar, bila dilakukan test tidak sampai 8 bar akan banyak tetjadi bocor dan pecah pada sambunga,belum lagi cara pemadatan galian yang sembrono ini akan birimbas bila sambungan pipa bocor akan langsung menembus lapisan tanah teratas karena pemadatan hanya dilakukan dibagian teratas dan tidak tahap demi tahap,” pungkas Bung Hary.(zein)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 107 SAMOSIR, JAPOS.CO – Berdasarkan hasil hitungan cepat (Quick Count) perolehan suara,  pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom-Ariston Tua Sidauruk dengan jargon (Vantas)  jauh…