Scroll untuk baca artikel
BengkuluBeritaHEADLINESUMATERA

Bawaslu Kabupaten Mukomuko Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif

×

Bawaslu Kabupaten Mukomuko Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif

Sebarkan artikel ini

Views: 158

MUKOMUKO, JAPOS.CO – Jelang Pesta Demokrasi Pemilihan Umum (PEMILU) 2024 mendatang , Badan Pengawasan Pemilu ( BAWASLU) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Parisipatif yang bertajuk “ Pengawasan Data Pemilih Berkelanjutan Pemilu 2024 “ bertempat di sebuah Hotel di Kabupaten Mukomuko Rabu, ( 23/8 ) 2022. Digelarnya sosialisasi tersebut merupakan salah satu tujuan untuk menggali data penduduk baik sudah terdaftar maupun yang belum terdaftar bagi pemilih pemula.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif tersebut, Bawaslu Kabupaten Mukomuko menghadirkan pihak- pihak terkait yang berhubungan dengan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang seperti, Kepala Kantor Kesbangpol Pemkab. Mukomuko, Kajaksaan Negri (Kejari) Mukomuko, TNI, POLRI, Parpol, serta Organisasi Masyarakat (Ormas) yang nantinya ikut andil dalam mengsukseskan Pesta Demokrasi Pemilu di tahun 2024 nanti, baik itu Pilpres, Pilkada, maupun Pilkades.

Ketua Bawaslu Mukomuko Fadlul Azmi menjelaskan” tujuan Bawaslu menggelar sosialisasi ini, guna untuk menggali para pemilih yang memang sudah terdaftar maupun yang belum terdaftar ini kan bisa dicoret, dan harapan kita pada Pemilu 2024 nanti masyarkat yang punya hak pilih tidak ada yang tidak bisa memilih lagi. Dan yang tidak punya hak lagi ikut memeilih, dan harapan kita kedepan semua hak dan kewenangan warga pemilih bisa dilaksanakan terang ketua Bawaslu.

Sementara Kepala Kantor (Kakan) Kesatuan Bangsa Dan Poltik (KesbangPol)Kabupaten Mukomuko Jumaidi SH mengatakan,” Terkait dengan giat yang dilakukan oleh Bawaslu, kita pihak Kesbangpol sangat mengaprisiasi dikarnakan sudah ada keinginan dari Bawaslu sejak dini melakukan sosialisasi, terutama untuk memilih data berkelanjutan dan itu selaras dengan keinginan pemerintah daerah dalam hal ini Kesbangpol yakni pendidikan politik untuk pemilih pemula., setidaknya bisa memberi ruang pada masyarakat yang memepunyai hak pilih untuk memilih,” ujar jumaidi.

“Untuk pemilih pemula yang dulu nya pada tahun 2019 tidak punya hak pilih pada pemilu 2024 nanti mereka sudah punya hak piluh. Kewajiban dari pemerintah daerah, termasuk penyelenggara Pemilu dalam hal ini Bawaslu serta Komisi Pemilihan Umum ( KPU) juga memberikan pendidikan politik sejak dini kepada masyarakat, sehingga kedepan nya harapan kami terjadi nya pemilu yang bermartabat, dalam artian sukses dalam pelaksanaan pemilu baik itu Pileg dan Pilkada dapat berjalan aman dan sukses,” lanjutnya.

”Dan juga kami juga mengaprisiasi juga dikarnakan sudah mengundang seluruh pihak semua unsur, dan kami berharap penekanan ini selaras dengan Kesbangpol, dan juga kita akan mempersiapakan sosialisasi untuk pemilih pemula, ini merupakan sasaran kita. Kami berharap pada pemilih yang sudah punya hak pilih tidak ada yang tidak bisa memilih, kami juga berharap semoga pada pemilu 2024 ini dapat berjalan aman, sukses dan lancer,” pungkasnya.(JPR)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *