Views: 368
CIAMIS, JAPOS.CO – Rencana pembuatan jalan tol di Ciamis tahap 2 menggunakan jalur selatan, dan akan melintasi 4 kecamatan yaitu Kecamatan Ciamis, Kecamatan Cimaragas, Kecamatan Pamarican dan Kecamatan Cidolog.
Hal tersebut disampaikan pada expose/pra persiapan rencana pengadaan tanah dalam rangka pembangunan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Pangandaran di Provinsi Jawa Barat. Expose yang berlangsung di Aula Setda Kabupaten Ciamis dihadiri langsung oleh Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya, beberapa waktu lalu. Acara expose tersebut diselenggarakan oleh Sekretariat Daerah Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Biro Pemerintahan dan Kerja Sama. Selain Bupati Ciamis, turut hadir perwakilan Dirjen Bebas Hambatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), 4 Camat dan beberapa kepala desa.
Bupati Ciamis menyampaikan acara tersebut baru tahap sosialisasi tentang rencana pembuatan jalan tol yang akan melintasi 4 kecamatan di Kabupaten Ciamis. “Di Ciamis ini tracknya cukup panjang, sekitar 33 km yang melintasi 4 kecamatan, 22 desa dan 1 kelurahan. Selain itu, terdapat 2.400 bidang pemilik tanah yang terpakai oleh pembangunan jalan tol, “ ujar H. Herdiat.
Rencana pembangunan jalan tol di Kabupaten Ciamis akan masuk pada tahap pembangunan yang ke 2, setelah tahap 1 Gedebage – Tasikmalaya. Dengan melintasnya jalan tol di Ciamis dan terdapat 2 pintu masuk keluar yaitu di Kecamatan Ciamis dan juga Kecamatan Pamarican. “Dengan adanya dua pintu masuk keluar tol di Ciamis, akan menguntungkan untuk kemajuan Ciamis. Semoga pembebasan lahan lancar, Ciamis ada perubahan lebih baik lagi,” ungkap H. Herdiat.
Terkait dengan adanya akses pintu keluar masuk tol, Bupati Ciamis menyampaikan rencana kawasan industry di Kabupaten Ciamis. “Pembangunan tol yang melintas Ciamis, sudah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang kita buat. Sehingga rencana pembangunan jalan tol di Ciamis sementara tidak ada kendala, dan pembebasan lahan tidak ada masalah, “ kata H. Herdiat.
Exit Tol Ciamis Berada di 2 Kecamatan
Bupati Ciamis, memastikan akan ada exit tol Ciamis pada jalur tol Gedebage-Tasikmalaya-Pangandaran. “Pintu tol akan ada 2, satu di Ciamis Kota dan satu di Pamarican untuk exit ke Banjar. Pembangunan jalan tol yang melintasi Ciamis akan dimulai pada tahun 2022 setelah pembangunan jalan tol Gedebage Tasikmalaya selesai. Pembangunan jalan tol yang melintasi Ciamis memasuki tahap 2, tahap yang pertama Gedebage-Tasikmalaya. Kita nanti tahap 2,” jelas H. Herdiat.
Jalan tol yang akan melintasi Ciamis, kata Bupati Ciamis, sepanjang 33 kilometer, melewati 4 kecamatan, 22 desa dan 1 kelurahan. Kemudian pembangunan tol tersebut akan melintasi 2.400 bidang pemilik tanah, sehingga perlu adanya sosialisasi untuk pembebasan lahan. “Salah satu tahapannya untuk sosialisasi pembebasan lahan tanah yang akan dipakai jalan tol,” kata H. Herdiat.
Menurutnya, adanya pintu atau exit tol Ciamis menjadi keuntungan tersendiri untuk Ciamis, salah satunya keberadaan titik kawasan industri. Selain itu dengan adanya pintu tol, akses masuk Ciamis menjadi mudah serta menunjang fasilitas bagi para investor. ‘Adanya 2 pintu tol di Ciamis Kota dan Pamarican menjadi keuntungan tersendiri untuk perkembangan Ciamis. Pintu tol yang berada di Pamarican akan dijadikan pintu keluar masuk kendaraan yang akan masuk jalan tol dari Kota Banjar. Saya berharap pembangunan jalan tol yang melintasi Ciamis tersebut berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Terutama pada proses pembebasan lahan tidak mengalami kendala serta aman tidak ada permasalahan. Sehingga pembangunan lancar dan Ciamis lebih maju dalam pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya. (Mamay)