Views: 322
DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Kita bersyukur akhirnya telah sukses menyelenggarakan Festival Pamalayu II kenduri swarnabhumi”menjaga keselarasan alam raya”, ini tidak terlepas dari kerja keras semuah lini,mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintahan daerah kabupaten Dharmasraya.
Sekolah luar biasa negeri Pulau Punjung merupakan satu-satunya sekolah negeri di Kabupaten Dharmasraya yang sukses membina anak murid yang berkemampuan khusus dan juga bisa menelurkan karya-karya seni dan kreasi dan melukis yang telah mengharumkan nama sekolah dan kabupten Dharmasraya hingga Provinsi Sumatra Barat ke level nasional.
SLBN Pulau Punjung adalah sebuah sekolah yang terletak di jalan jalur dua Pulau Punjung Sp7 Timpeh,berkisar 3 KM dari ibu kota Kabupaten Dharmasraya.
Satu maha karya anak bangsa dari seni tari dan kreasi dari SLBN Pulau Punjung, Indra Gunawan asal Sungai Dareh dan duduk di bangku kelas XI SMALB tercatat sebagai Tunagrahita di SLBN 1 Pulau Punjung.Indra Gunawan telah mengukir prestasi pada Pekan olahraga dan seni nasional di Semarang Jawa Tengah pada tanggal 6 Agustus 2022 kemaren dengan pringkat terbaik 1 Nasional dicabang Tari kreasi daerah tunggal Putra dengan judul”Gerak indang bagerai”.
Tidak itu saja yang membawa harum nama sekolah SLBN 1 Pulau Punjung dan tidak kala pentingnya juga terukir dari nama Muhmad Yahya dari Banai kecamatan 9 Koto,beliau ini duduk dibangku kelas XII dan tercatat sebagai kampuan khusus(Tuna runggu),akan tetapi Yahya panggilannya telah bisa membawa harum nama Sekolah SLBN 1 Pulau Punjung di kompetisi tingkat kabupaten hingga Provinsi Sumatra Barat.
Muhammad Yahya bisa melukis patung Amogaphasa dan Patung Bhairawa dan lukisan ini dikerjakan selama Festival Pamalayu II tanggal 18 hingga 23 Agustus kemaren dan sehingga bisa melukis kedua patung tersebut.
Hasil lukisan tersebut dapat diserahkan pada Dirjen budaya kemendikbud Hilmar Fariq yaitu lukisan Amogha Pasha,dan satu lagi diserahkan kepada ketua DPRD kabupaten Dharmasraya Pariyanto,SH dengan lukisan Bhairawa.
Ke semua lukisan tersebut diserahkan pada acara malam puncak Pestival Pamalayu kenduri swarnabhumi yaitu Rabu 24 Agustus 2022 tadi.
Kepala SLBN I Pulau Punjung Ismawarni, SPd membenarkan hal tersebut bahwa pada acara Festival Pamalayu ke II anak-anak dari SLBN 1 Pulau Punjung bisa bertemu dengan pejabat kementrian yaitu Hilmar Fariq dan menyerahkan berupa lukisan.
“Saya sangat berterima kasih pada momen ini dapat bertemu dengan pejabat kementrian kebudayaan Bapak Hilmar Fariq dan kepala BPCB Sumbar, Riau,dan Kepri yaitu Teguh Hidayat, Ketua DPRD Pariyanto SH dan Setdakab Dharmasraya Adlisman,MSi,” terang Ismawarni.
“Harapan saya selaku kepala sekolah walaupun secara administrasi SLBN 1 Pulau Punjung yang mengelolah dinas pendidikan Provinsi Sumatra Barat,secara pelaksanaan dilapangan saya mohon diperhatikan dan diikutsertakan sesuatu kopentensi siswa dalam ajang kompetensi ditingkat kabupaten,sekalipun hanya sekedar meramaikan atau sekedar ikut partispasi saja. Terakhir saya berharap kepada pemerintahan Kabuaten Dharmasrya membantu dan mendukung setiap kegiatan baik itu akademik maupun non akademik,” tutup Ismawarni.(erman chaniago).
