Views: 150
BANTEN, JAPOS.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyatakan, kolaborasi salah satu faktor penting dalam menyelesaikan permasalahan atau tantangan. Melalui kolaborasi, percepatan pembangunan di Provinsi Banten dapat dilaksanakan.
“Kita harus saling mengisi, dalam kondisi seperti ini, sendirian kemungkinan sulit, apa lagi dalam dunia global yang tanpa batas. Tidak mungkin kita menghadapi itu dengan tidak bersama-sama,” ungkap Al Muktabar seusai menghadiri Pembukaan Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Kampus Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Senin (15/8/2022).
“Bersama-sama adalah kata kunci. Kolaborasi penting dari berbagai tingkatan,” sambungnya.
Menurutnya, sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan dunia pendidikan menjadi penting guna mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
“Itu satu hal yang harus kita lakukan, karena ini basis pengembangan SDM. Kita akan terus berkolaborasi untuk mengembangkan SDM di Provinsi Banten,” katanya.
Pada kesempatan itu, Al Muktabar berpesan, generasi muda saat ini minimal memiliki tiga kemampuan, yakni kemampuan kuantitatif, komunikasi dan spiritual.
“Tiga hal itu saya pikir sangat penting. Selain itu, generasi muda diharapkan dapat lebih akrab dengan perkembangan teknologi dan terus berpikir positif sehingga dapat merasakan dampak positif dari sebuah perkembangan teknologi,” imbuhnya.
Al Muktabar juga berpesan kepada mahasiswa baru Untirta untuk dapat menyesuaikan dan mempersiapkan diri dalam menuntut ilmu di Pendidikan Tinggi, sehingga dapat menjadi SDM yang unggul.
“Tentunya harus mempersiapkan diri untuk belajar dan mudah-mudahan menjadi SDM yang unggul,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Fatah Sulaiman mengatakan pada saat ini semua sektor telah memasuki era kolaborasi, sehingga kolaborasi dianggap sebagai keniscayaan untuk saling melengkapi dan menyelesaikan sebuah permasalahan.
“Kolaborasi ini penting. Karena semua permasalah harus ditangani oleh multidisiplin dan melibatkan banyak orang untuk saling mengisi dan menyempurnakan dalam semua aspek,” ungkapnya.
Menurutnya, hingga saat ini pihaknya terus melakukan kolaborasi dengan Pemprov Banten dalam mengembangkan SDM di Provinsi Banten, sehingga dirinya berharap mahasiswa dapat menyiapkan diri untuk menjadi SDM yang unggul.
“Menyiapkan diri untuk mengikuti konsep implementasi kampus merdeka, merdeka belajar, itu sebagai tools untuk mengisi kapasitas diri sebagai calon SDM yang unggul dan utuh,” tandasnya. (Yan/Adpim)