Views: 304
TANAH DATAR, JAPOS.CO – Pengerjaan saluran irigasi tersier Kapalo Lurah Sawah Kolom Jorong Koto Tangah, Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis pekerjaan. Pasalnya pengerjaan belum selesai dikerjakan, tapi sebagian besar pengerjaannya sudah banyak yang retak.
Pengerjaan saluran irigasi tersier di Jorong Koto Tangah yang bersumber dari Dana Desa tahun 2022 sebesar Rp 117.412.152 di kwartirkan tidak bertahan lama. kemungkinan minimnya kekuatan pada bangunan saluran irigasi tersier tersebut.
Pantauan media Japos Co’- saat di lokasi, Kamis, (11/8/2022), kegiatan yang bersumber dari Dana Desa tahun 2022 yang dikerjakan secara Swakelola, dalam pengerjaan nampak terlihat pada saluran irigasi tersebut banyak yang tidak sesuai, setelah dilakukan ukur ulang ternyata hasil pekerjaan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.
Menurut keterangan kepala tukang yang tak mau disebutkan namanya saat dikonfirmasi mengatakan,” sebenarnya pasangan memang demikian, tapi pemilik lahan nanti marah kalau tanahnya agak lebar terpakai untuk pembuatan saluran irigasi tersier tersebut.”
Ketika ditanya soal lahan yang dikerjakan apa belum tahu pemiliknya dijawab.
“Kami tidak tau,” ucapnya.
“Ketika ditanya lagi soal material pasir yang digunakan bersumber dari mana dan takaran adukannya berapa,” material pasirnya dari Padang Ganting dibeli, dan adukannya satu zak semen tiga gerobak pasir,” tegasnya.
Terpisah Ari sebagai TPK dalam pelaksanaan pengerjaan tersebut mengatakan pekerjaan kita sudah sesuai dengan gambar pak, malahan pengerjaan ini hampir selesai walaupun waktu pelaksanaannya masih lama. (Heri)