Views: 290
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Peristiwa miris menimpa santriwati Pondok Pesantren ( Ponpes) Sumatera Thawalib Parabek Kab. Agam. Pemeriksaan terkait peristiwa tersebut tetap berlanjut oleh pihak penegak hukum wilayah Banuhampu Kab. Agam. Kapolsek AKP Yulandi, menjelaskan pada wartawan lewat telpon seluler nya Sabtu, (6/8).
“Sudah 9 orang saksi dilingkungan Ponpes dimintai keterangan dan akan bertambah lagi sekitar tiga orang,” jelas AKP Yulandi.
Bahkan Data CCTV di Ponpes sudah dibawa ke Polsek Banuhampu, dijadikan bahan penyidikan, namun belum dapat dipublikasikan secara detailnya, menunggu tim olah TKP yang langsung turun kelokasi Tim Inafis.
Korban Santriwati “MR” ( 14) kelas IX, asal Painan tewas terjatuh dari lantai 6 loteng asrama dengan ketinggian lebih kurang 20 meter.
Peristiwa miris yang menimpa MR, baru diketahui Kapolsek AKP Yulandi tiga hari setelah kejadian. Sementara informasi kejadian miris di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib, Kabupaten Agam didapat dari Jurnalis.
Kapolsek menghimbau masyarakat di wilayah hukum Polres Kabupaten Agam (Polsek Banuhampu) segera melaporkan setiap apapun peristiwa yang terjadi.
“Kita punya Babhinsa di lapangan,” ingat Kapolsek AKP Yulandi. (Yet)