Views: 230
CIAMIS, JAPOS.CO – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis menyiapkan tim kesehatan untuk menyambut kepulangan jemaah haji dari tanah suci. Hal tersebut sebagai upaya mengantisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19. Menurut informasi, ada beberapa jemaah haji dari beberapa daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah pulang dari Arab Saudi.
Kepala Kemenag Kabupaten Ciamis, H. Asep Lukman Hakim, S.Ag.,M.Si. melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Ciamis, H. Agus Abdulloh mengatakan selain tim kesehatan juga menyiapkan ambulans. “Jadi tim kesehatan ini 2 dokter dan 4 perawat yang nantinya untuk memeriksa para jemaah haji asal Ciamis serta membantu tes Swab,” katanya, Rabu (27/7) kepada tim Jaya Pos.
Agus menjelaskan apabila ada terkonfirmasi positif Covid-19, kepulangan jemaah haji tersebut akan dipisahkan. Ketika ada jemaah haji yang bergejala berat, rujukannya ke rumah sakit daerah masing-masing. “Untuk yang positif Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan bisa pulang, namun pisah bus. Nantinya menjalani isolasi,” jelasnya.
Kepulangan jemaah haji kloter 22 sebanyak 404 orang tanggal 1 Agustus 2022 sekitar pukul 13.00 WIB. Sedangkan untuk kloter 34 dengan jumlah 104 orang rencananya tanggal 8 Agustus 2022 sekitar pukul 04:00 WIB. “Untuk kepulangan para jemaah haji ini, Insyaallah semuanya dipusatkan di Gedung Islamic Center Ciamis,” ungkapnya.
Agus menghimbau pihak keluarga yang ingin menjemput jemaah haji agar menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Kemudian selalu menjaga ketertiban dan selalu waspada.
Teknis penjemputan, untuk evakuasi barang satu orang penjemput untuk satu jemaah. Hal itu juga sama untuk penjemputan jemaah haji juga satu orang satu. Tujuannya untuk antisipasi adanya kerumunan. “Jadi yang menjemput di rumah juga diharapkan untuk menerapkan prokes. Jemaah yang datang dari Arab Saudi itu biasanya suka ada pilek meskipun tidak terindikasi positif Covid-19, karena faktor cuaca,” tukasnya.
Jemaah Haji Ciamis Dirawat
Agus juga membenarkan bahwa ada 4 orang jemaah haji asal Kabupaten Ciamis, sedang sakit dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit di Arab Saudi. Berdasarkan laporan terakhir ada sebanyak 4 orang jemaah haji yang sakit. “Dari laporan ada 2 jemaah haji yang masuk ICU, itu dari Kloter 22 dan semuanya ibu-ibu. Kalau kloter 34 semuanya sehat,” ujarnya.
Menurutnya, untuk 4 orang jemaah haji asal Ciamis yang saat ini sakit yaitu 2 orang jemaah dirawat di Mekah dan 2 orang lagi di Madinah. Pihaknya mendapatkan laporan adanya jemaah sakit itu terakhir pada tanggal 21 Juli 2022. “Untuk yang sakit secara rincinya kami tidak ada laporan. Namun kami dapat laporan itu terakhir tanggal 21 Juli,” tuturnya.
Agus mengaku tidak mendapat laporan secara terperinci terkait sakitnya jemaah haji tersebut. Namun, dari laporan yang itu ada yang terkena sakit komplikasi dan stroke ringan. “Dari laporan jemaah haji yang sakit asal Ciamis itu memang dinamis. Mulai sakit biasa batuk atau pilek dan lainnya, minum obat lalu sembuh. Namun, yang sampai dirawat di rumah sakit hanya 4 jemaah haji,” jelasnya.
Agus mengungkapkan, untuk jemaah haji yang sakit itu akan mendapat perawatan sampai sembuh. Apabila kloter jemaah haji itu sudah pulang dan belum sembuh maka kepulangannya ke tanah air akan pindah kloter. “Jadi menunggu sembuh dulu atau meninggal. Karena ini ibadah, jadi meskipun belum sembuh kloternya sudah pulang nantinya bisa pindah kloternya,” pungkasnya. (Mamay)