Views: 298
KETAPANG, JAPOS.CO – Sejak berdirinya Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) 66.788.06 yang berkedudukan di Kecamatan Sungai Melayu Rayak Kabupaten Ketapang-Kalbar, atau tepatnya satu tahun lalu (16 Juni 2021), perusahaan yang bergerak di bidang BBM (Bahan Bakar Minyak) itu terus berbenah diri.
Hal itu dilakukan sebagai upaya menghadirkan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih mumpuni.
Tidak sebatas itu, sejalan pembenahan, perusahaan dalam mengayun roda bisnisnya mensinergikan dengan prilaku sosial dan peduli terhadap persoalan masyarakat.
Sebagai pendatang baru yang berbisnis diperminyakan, perusahaan bertekad tak ingin di cap sebagai Badan Usaha tak peduli, sebatas mengejar keuntungan semata namun tidak berprilaku baik terhadap lingkungan.
Untuk itu, menghindar persepsi negatif, sejumlah kegiatan sosial sudah dilakukan dan tercatat, bahkan belum lama ini SPBU tersebut bersama perusahaan sekitar yang ada di sana bergotong royong secara bersama-sama memperbaiki jalan Provinsi ketika mengalami rusak berat.
“Langkah itu kita ambil sebagai rasa peduli terhadap persoalan yang ada dan meringankan beban masyarakat,” ujar Humas SPBU PT Duta Sejahtera Mandiri 66.788.06, Ridwan, Rabu 7 Juli 2022.
Dalam menjalankan aktivitas dikatakan Ridwan, SPBU Sungai Melayu Rayak menjual tiga jenis BBM, yakni BBM Pertalite, Biosolar, Dexlite. Kehadiran BBM ini ijelaskan dia sebagai jawaban terhadap masyarakat atas sering langkanya tiga jenis BBM tersebut. Sehingga kehadiran stasiun minyak diharapkan sebagai solusi.
“Seiring kemajuan daerah, aktivitas bisnis bertambah kendaraan bermotor meningkat. Semua itu memerlukan BBM tak sedikit. Alhamdulillah sejak ada SPBU permasalahan tersebut mulai terurai,” tutur Ridwan.
Sebagai perpanjangan tangan Pertamina, dia menjelaskan SPBU 66.788.06 bekerja mengacu aturan yang ada.
Sementara di tempat terpisah salah seorang warga Sungai Melayu Rayak, Nasution, mengucapkan terima kasih kepada Pertamina karena dengan adanya SPBU warga setempat sangat terbantu dan sangat mudah mencari atau membeli BBM.
Mengingat letak SPBU yang strategis di persimpangan jalan penghubung antar Kecamatan dan Kabupaten, Nasution berharap agar Pertamina dapat menambah Kuota BBM dari sebelumnya, sehingga kelangkaan tidak terjadi dan kebutuhan masyarakat terpenuhi.(Tris).